Minggu, 30 Januari 2011

PERBANDINGAN AJARAN YESUS DAN MUHAMMAD

PERNIKAHAN :
==========




YESUS:
Berzinah adalah dosa, walaupun hanya dilakukan dalam hati (Matius 5:28)

PAULUS:
Setiap orang haruslah setia pada pasangannya (Roma 1:27; 1 Timotius 3:2,12;

MUHAMMAD:
Tidak apa-apa tidak setia pada istri pertama, kawinlah sebanyak 2, 3 atau 4, atau setubuhi budak-budakmu.

QS 23:5-6
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

QS 4:3
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

PERCERAIAN :
==========

YESUS:
Orang yang sudah disatukan di hadapan TUHAN, tidak boleh diceraikan manusia. Perkawinan adalah suci, tidak boleh dibuat main-main.(Matius 5:32; Matius 19:6; Lukas 16:18)

Bandingkan juga dengan PERKATAAN YHVH dalam perjanjian lama:

Maleakhi 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman YHVH, Elohim Israel—juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman YHVH semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

PAULUS:
(1 Korintus 7:27) : Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian.

1 Korintus 7:11 : Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.

MUHAMMAD:
Seorang pria boleh gonta-ganti istri (atau menceraikan istri dengan seenaknya bila bosan)

QS 4:20
Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata ?

TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA :
====================================

YESUS:
Umat Tuhan haruslah saling mengasihi (Yoh 13:34)

PAULUS:

Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Efesus 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Kolose 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

MUHAMMAD:

Pukullah istrimu!

QS 4:34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Kurunglah mereka seumur hidup!

QS 4:15
Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya

Wanita adalah sekedar obyek kenikmatan, bukan patner yang sederajat.

QS 2:223
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.