Minggu, 30 Januari 2011

PERBANDINGAN AJARAN YESUS DAN MUHAMMAD

PERNIKAHAN :
==========




YESUS:
Berzinah adalah dosa, walaupun hanya dilakukan dalam hati (Matius 5:28)

PAULUS:
Setiap orang haruslah setia pada pasangannya (Roma 1:27; 1 Timotius 3:2,12;

MUHAMMAD:
Tidak apa-apa tidak setia pada istri pertama, kawinlah sebanyak 2, 3 atau 4, atau setubuhi budak-budakmu.

QS 23:5-6
dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela.

QS 4:3
Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.

PERCERAIAN :
==========

YESUS:
Orang yang sudah disatukan di hadapan TUHAN, tidak boleh diceraikan manusia. Perkawinan adalah suci, tidak boleh dibuat main-main.(Matius 5:32; Matius 19:6; Lukas 16:18)

Bandingkan juga dengan PERKATAAN YHVH dalam perjanjian lama:

Maleakhi 2:16 Sebab Aku membenci perceraian, firman YHVH, Elohim Israel—juga orang yang menutupi pakaiannya dengan kekerasan, firman YHVH semesta alam. Maka jagalah dirimu dan janganlah berkhianat!

PAULUS:
(1 Korintus 7:27) : Adakah engkau terikat pada seorang perempuan? Janganlah engkau mengusahakan perceraian.

1 Korintus 7:11 : Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya.

MUHAMMAD:
Seorang pria boleh gonta-ganti istri (atau menceraikan istri dengan seenaknya bila bosan)

QS 4:20
Dan jika kamu ingin mengganti isterimu dengan isteri yang lain, sedang kamu telah memberikan kepada seseorang di antara mereka harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari padanya barang sedikitpun. Apakah kamu akan mengambilnya kembali dengan jalan tuduhan yang dusta dan dengan (menanggung) dosa yang nyata ?

TENTANG KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA :
====================================

YESUS:
Umat Tuhan haruslah saling mengasihi (Yoh 13:34)

PAULUS:

Efesus 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
Efesus 5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
Kolose 3:19 Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia.

MUHAMMAD:

Pukullah istrimu!

QS 4:34
Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Kurunglah mereka seumur hidup!

QS 4:15
Dan (terhadap) para wanita yang mengerjakan perbuatan keji, hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang menyaksikannya). Kemudian apabila mereka telah memberi persaksian, maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah memberi jalan lain kepadanya

Wanita adalah sekedar obyek kenikmatan, bukan patner yang sederajat.

QS 2:223
Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.

Senin, 24 Januari 2011

Jawab Pertanyaan Muslim.. (Apakah Yesus Beragama Kristen..??!)

by Par Lapo Tuak
Muslim Bertanya : Mana pengakuan Yesus di dalam Alkitab bahwa dia beragama Kristen?

Agama & Religion

Agama :
"A-Gama" berarti "tidak kacau" atau "tidak hancur", maknanya adalah "hidup teratur, ritual".

Religion :
"Re + Ligare", "re" artinya kembali dan "ligare" artinya hubungan yang telah putus.

'Religare atau Agama' adalah satu sarana bagi manusia untuk mengikat kembali hubungan Allah dengan manusia yang telah putus akibat dosa. Maka jelas kata ini menunjukkan ada ikatan antara 'penyembah' dengan 'yang disembah'.

Yesus Kristus tidak membawa agama.
Ajaran Yesus Kristus yang terutama adalah tentang Kerajaan Sorga yaitu pewujudan pemerintahan, kekuasaan, kemuliaan Tuhan di atas muka bumi, serta kehidupan kelak di akhirat. Dia lebih menekankan hal-hal batiniah ketimbang lahiriah.

Tidak ada satu pun perkataan Yesus Kristus maupun para murid-Nya yang mengatakan bahwa mereka membawa "Agama".

Kristen (Yunani: χριστιανος – KHRISTIANOS) yang berarti para pengikut Kristus.
Yesus tidak mengikuti diri-Nya, melaiknkan Yesus memimpin orang-orang yang mengikuti-Nya atau disebut Kristen.

kesimpulan : Pahami Terlebih Dahulu Apa Arti Kristen Sebelum Anda Bertanya Ttng "Apakah Yesus Beragama Kristen?!. Jangan Permalukan Diri Anda Dgn Pertanyaan Yang Tak Anda Mengerti...

Wasalam...
Tuhan Memberkati. Gbu All.....

Jumat, 21 Januari 2011

Dalam alquran terdapat banyak pertentangan

By  Roby Love

"Jika Alquran benar, maka Alquran akan bertahan dalam setiap pengujian. Tetapi jika Alquran salah, maka lebih baik mengetahuinya sekarang daripada terus mengimaninya secara buta."

Alquran mengatakan dirinya berasal dari Allah, terjaga dari semua kesalahan, dan hal itu merupakan bukti pewahyuan. Alquran berani menantang manusia dengan berkata: " Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran, kalau sekiranya Alquran bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan di dalamnya."(Qs. 4:82).

Konsekuensi dari klaim/pernyataan Alquran ini adalah…satu saja (satu ayat saja yg bertentangan) atau satu kesalahan yg ditemui dalam Alquran, maka sudahlah cukup untuk menggugurkan keberadaan Alquran sebagai Wahyu Allah. Inilah Rumus Terjitu!!

KONTRADIKSI/ PERTENTANGAN/ KETIDAKKONSISTEN AN ALQURAN:
Antara lain:

1. Siapakah yg pertama kali menjadi Muslim? Muhammad (Qs.6:14,163) .
Hal ini bertentangan dengan:

1. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Musa (Qs.7:143).
2. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Beberapa orang Mesir (Qs.26:51).
3. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Ibrahim (Qs.2:127-133, Qs.3:67).
4. Yang menjadi Muslim pertama kali adalah Adam, yaitu manusia ciptaan pertama, yang menerima wahyu dari Allah Muslim (Qs.42:51).

Sampai disini sudah ada 10 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 10 pertentangan.

2. Bisakah Allah Muslim dilihat oleh manusia dan apakah Muhammad (Mhd) melihat Allahnya? Ya, Mhd dapat melihat Allahnya ( Qs.53:1-18, Qs.81:15-29) .
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.6:102-103 dan Qs.42:51) mengatakan bahwa Mhd tidak dapat melihat Allahnya.
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 14 pertentangan.

3. Apakah pemberi peringatan (Rasul) dikirim kepada semua manusia sebelum kedatangan Mhd? Ya, Allah Muslim telah mengirim pemberi peringatan (Rasul) kepada setiap orang ( Qs.10:47, 16:35-36, 35:24).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Ibrahim dan Ismael secara spesial telah dikirim oleh Allah Muslim untuk mengunjungi Mekah dan membangun Ka'bah serta memberi peringatan kepada orang2 di sana ( Qs.2:125-129) .
2. Anehnya, Mhd ternyata dikirim sebagai pemberi peringatan (Rasul) kepada orang2 yg belum memiliki rasul/pemberi peringatan tersebut sebelumnya ( Qs.28:46, 32:44, 36:2-6).

Hal ini menimbulkan pertanyaan: "Bagaimana dengan Hud dan Sahih yg nyata2 juga telah dikirim sebagai pemberi peringatan ke Arab? Bagaimana juga dengan Kitab yg telah diberikan kepada Ismael? Dll ( Qs.11:50, 11:61).
Sampai disini sudah ada 18 pertentangan ayat. Jadi total sudah ada 32 pertentangan.

4. Apakah yg menjadi makanan orang2 di Neraka? Makanan orang2 yg ada di Neraka adalah Dhari atau pohon berduri (Qs.88 :6).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Makanan orang2 di Neraka adalah darah dan nanah (Qs.69:36).
2. Makanan orang2 di Neraka adalah buah dari pohon Zaqqum (Qs.37:66).

Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 34 pertentangan.

5. Bisakah malaikat2 menyebabkan kematian/penderitaa n terhadap manusia? Alquran menyerang mereka yg menyembah selain Allah Muslim, seperti malaikat, nabi. Mengapa? Karena malaikat dan dan nabi tidak bisa menciptakan, memberi kehidupan atau bahkan menyebabkan kematian atau penderitaan.
Hal ini bertentangan dengan:

1. "Sesungguhnya orang2 yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri…(Qs.4:97).
2. "(Yaitu) orang2 yg dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat zalim kepada diri mereka sendiri" (Qs.16:28).
3. "(Yaitu) orang2 yg diwafatkan dlm keadaan baik oleh para malaikat.." (Qs.16:32).
4. "Katakanlah, "malaikat maut yg diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu.." (Qs.32:11).

Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 38 pertentangan.

6. Bisakah umat Muslim menikah dengan orang Non-Muslim? Alquran melarang umat Muslim menikahi wanita penyembah berhala dan kafir juga musyrik serta menganggap orang di luar Islam adalah binatang yang paling jahat dan buas (Qs.2:221, 8:55, 9:28-33).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.5:5 yang ternyata memperbolehkan Umat Muslim untuk mengawini/menikahi wanita Kristen.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 39 pertentangan.

7. Apakah Allah Muslim akan menganugerahi imbalan yg baik atas perbuatan2 baik orang Non-Muslim? Tidak ( Qs.9:17, 9:69).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.2:62 menjanjikan bhw Umat Kristen (Non-Muslim) akan diberi penghargaan atas perbuatan baik mereka.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 41 pertentangan.

8. Berapa banyak Ibu yg dimiliki seorang Muslim? Hanya satu, yaitu wanita yg melahirkan mereka dan tiada yg lain ( Qs.58:2).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah dua (2) (Qs.4:23, termasuk seorang ibu yg merawat mereka).
2. Ibu yg dimiliki seorang Muslim adalah sedikitnya sepuluh (10) (Qs.33:6).

Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 43 pertentangan.

9. Mengenai pembagian harta warisan dalam Hukum Kewarisan Islam. Qs.4:11-12 dan Qs.4:176 menyatakan bahwa jika seorang lelaki Muslim meninggal dan ia meninggalkan 3 puteri, 2 orangtua, dan isteri..maka pembagian harta warisannya adalah 2/3 dari harta warisan yg diberikan kepada 3 puterinya secara bersamaan, 1/3 dari harta warisan diberikan untuk orangtuanya ( Qs.4:11) dan 1/8 untuk isterinya (Qs.4:12).
Hal ini bertentangan dengan:
Jika lelaki Muslim meninggal, maka pembagian harta warisannya adalah ibunya menerima 1/3 dari harta warisan (Qs.4:11), isterinya menerima ¼ dari harta warisan ( Qs.4:12), dan 2 saudara perempuannya menerima 2/3 dari harta warisan (Qs.4:176), dan ditambah lagi hingga 5/12 dari harta warisan yang tersedia/ada.
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 49 pertentangan.

10. Berapa banyak malaikat yg berbicara kepada Maryam? Beberapa malaikat (several angels) (Qs.3:42, 3:45).
Hal ini bertentangan dengan:
Malaikat yg berbicara kepada Maryam adalah hanya satu malaikat (Qs.19:17-21) .
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 52 pertentangan.

11. Berapakah 1 hari dimata Allah Muslim? 1 hari dimata Allah Muslim = 1000 tahun (Qs.22:47, 32:5).
Hal ini bertentangan dengan:
1 hari dimata Allah Muslim = 50.000 tahun (Qs.70:4)
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, total sudah ada 55 pertentangan.

12. Ada berapa golongan/groupkah orang2 yg ada pada akhir zaman? Ada 3 golongan/group (Qs.56:7).
Hal ini bertentangan dengan:
a. Qs.90:18-19 mengatakan bahwa ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan kanan dan golongan kiri.
b. Qs.99:6-8 juga mengatakan bahwa akan ada 2 golongan/group yg ada pada hari Penghakiman/ Akhir Zaman, yaitu golongan yg berbuat baik dan yg berbuat jahat.
Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 58 pertentangan.

13. Berapa harikah yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad? Satu hari (Qs.54:19).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.41:16 dan Qs.69:6-7 mengatakan bahwa waktu yg dibutuhkan Allah Muslim untuk menghancurkan orang2 Aad adalah beberapa hari.
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 60 pertentangan.

14. Berapa harikah masa Penciptaan? Bila anda menjumah hari penciptaan dlm Qs.41:9 (4 hari), Qs.41:10 (2 hari) dan Qs.41 :12 (2 hari), maka total hari Penciptaan adalah 8 hari.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11:7 dan Qs.25:59 jelas menyebutkan bahwa Allah Muslim menciptakan langit dan bumi adalah dalam waktu 6 hari.
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 64 pertentangan.

15. Cepat atau lambatkah Penciptaan itu? Allah Muslim menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari (Qs.7:54, Qs.10:3, Qs.11 :7 dan Qs.25:59).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim mencipta secara "spontan" dan langsung jadi (Qs.2:117).
Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 68 pertentangan.

16. Manakah yg lebih dahulu diciptakan: langit atau bumi? Pertama, bumi dulu yg diciptakan, lalu kemudian barulah langit ( Qs.2:29).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.79:27-30 yg menyebutkan bahwa yg diciptakan terlebih dahulu adalah langit, kemudian bumi.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 69 pertentangan.

17. Bagaimanakah proses penciptaan terjadi? Dalam proses penciptaan langit dan bumi diciptakan dengan suka hati atau terpaksa ( Qs.41:11).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.21:30 menyebutkan bahwa langit dan bumi pada mulanya diciptakan telah bersatu padu, kemudian baru dipisahkan.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 70 pertentangan.

18. Dari manakah manusia itu diciptakan? Dari Segumpal Darah (Qs.96:1-2).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Manusia diciptakan dari air (Qs.21:30, 24:45, 25:54).
2. Manusia diciptakan dari tanah liat kering yg berasal dari Lumpur hitam (Qs.15:26).
3. Manusia diciptakan dari debu tanah (Qs.3:59, 30:20, 35:11).
4. Manusia diciptakan dari bahan yg tidak ada sama sekali (Qs.19:67).
5. Manusia diciptakan dari bumi (Qs.11:61).
6. Manusia diciptakan dari mani/sperma (Qs.75:37).

Sampai disini sudah ada 11 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 81 pertentangan.

19. Bolehkah menjadi perantara/orang yg bersyafaat atau tidak pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman? Boleh (Qs.20:109, 34:23, 43:86, 53:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Menjadi perantara/orang yg bersyafaat pada Hari Penghakiman/ Akhir Zaman adalah tidak boleh (Qs.2:122-123, 2:254, 6:51, 82:18-19).
Sampai disini sudah ada 16 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 97 pertentangan.

20. Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya? Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?!
2. Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).
3. Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).

Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 101 pertentangan.

21. Siapakah sumber malapetaka? Sumber malapetaka adalah Setan di "dalam" diri manusia atau gangguan (Qs.38:41).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Sumber malapetaka adalah kita sendiri (Qs.4:79).
2. Sumber malapetaka adalah Allah sendiri (Qs.4:78).

Sampai disini sudah ada 3 pertentangan, jadi total sudah ada 104 pertentangan.

22. Apakah Allah Muslim memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji? Tidak! (Qs.7:28, 16:90).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim memang memerintahkan untuk melakukan kejahatan/perbuatan keji (Qs.17:16, Qs.5:33, Qs.8:12, Qs.8:17).
Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 112 pertentangan.

23. Salah satu dari 99 Nama dari Allah Muslim adalah MahaBenar
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim menjuluki diriNya sebagai "Sebesar-besar Penipu Daya / Penipu Ulung Penipu yg Hebat" (Qs.3:54).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 113 pertentangan.

24. Allah Muslim adalah Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Bertentangan dengan:
Allah Muslim juga berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 114 pertentangan.

25. Allah Muslim itu MahaKuasa (Qs.2:20), bertentangan dengan: Allah Muslim itu juga ditolong manusia (Qs.47:7).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 115 pertentangan.

26. Allah Muslim itu Maha Mengetahui (Qs.4:24), bertentangan dengan: Allah Muslim juga belum mengetahui (Qs.9:16).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 116 pertentangan.

27. Allah Muslim itu Mahakaya (Qs.2:263), bertentangan dengan: Allah Muslim meminjam kepada manusia (Qs.5:12).
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 117 pertentangan.

28. Allah Muslim itu Esa/Satu/Tauhid (Qs.112:1), bertentangan dengan: Allah Muslim itu lebih dari satu/jamak, karena setiap kali berfirman kepada nabiNya, kepada manusia, kepada malaikat maka Allah Muslim selalu berkata: "KAMI" (Lihat Qs.4:47, 6:92, 12:2, 13:37, 14:1, 15:6, 17:2, 18:7, 19:40, 20:55, 21:71, 29:15, 36:12, 40:78, 46:16, 49:13, 56:57, 66:12, 72:16, 80:25-27, 90:4, dll).
Sampai disini sudah ada 21 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 138 pertentangan.

29. Apakah malaikat itu pelindung? Tidak ada pelindung selain Allah Muslim (Qs.2:107, 29:22).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Qs.41:31 yg mencatat bahwa bahwa malaikat berkata: "Kamilah pelindung-pelindung mu dalam kehidupan dunia dan akhirat."
2. Peranan malaikat adalah sebagai pengawas dan penjaga (Qs.13:11, 50:17-18).
3. Malaikat adalah pengawas pekerjaan manusia (Qs.82:10).

Sampai disini sudah ada 8 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 146 pertentangan.

30. Apakah semua yg ada di langit dan bumi tunduk kepada Allah Muslim? Ya (Qs.30:26).
Hal ini bertentangan dengan:
Ternyata Setan/Iblis tidak tunduk kepada Allah Muslim (Qs.7:11, 15:28 -31, 17:61, 20:116, 38:71-74, 18:50)., bahkan orang2 Non-Muslim pun menolak taat dan tunduk kepada Allah Muslim sampai hari ini!
Sampai disini sudah ada 6 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 152 pertentangan.

31. Apakah Allah Muslim mengampuni dosa syirik?Dosa syirik dianggap dosa yg paling buruk dari segala dosa, tetapi penulis Quran tidak dapat memutuskan apakah Allah Muslim akan mengampuni dosa syirik atau tidak ( Qs.4:48, 4:116).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.4:153).
2. Dosa syirik adalah dapat diampuni (Qs.25:68-71) .

Sampai disini sudah ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 156 pertentangan.

32. Siapakah yg mewahyukan Alquran? Sosok Allah Muslim (Qs.53:2-18) .
Hal ini bertentangan dengan:

1. Yg mewahyukan Alquran adalah RuhulQudus/Roh Kudus (Qs.16:102, 26:192-194).
2. Yg mewahyukan Alquran adalah para malaikat/banyak malaikat (jamak dalam bahasa Arabnya) (Qs.15:8).
3. Yg mewahyukan Alquran adalah Jibril (Qs.2:97).

Awas! Harap lihat Alquran dalam bahasa aslinya, dan tidak dikaburkan/ dicampur adukkan oleh istilah/sisipan dari "penterjemah" yg menyamaratakan/ menggantikan "Ruhul Qudus" "Jibril" dan "Malaikat".
Sampai disini sudah ada 5 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 161 pertentangan.

33. Apakah Ibrahim menghancurkan berhala-hala? Ya (Qs.21:51-59) .
Hal ini bertentangan dengan:
Ibrahim tidak menghancurkan berhala, tetapi berdiam diri dan meninggalkan para penyembah berhala tersebut (Qs.19:41-49, 6:74-83).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 163 pertentangan.

34. Tentang Raja Firaun: Apakah Raja Firaun menjadi Muslim atau menolak menjadi Muslim? Raja Firaun bertobat (menjadi Muslim) dan diselamatkan.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.4:18 mencatat bahwa "Tidaklah tobat itu (diterima Allah Muslim) dari orang2 yg mengerjakan kejahatan…dst. ." Dengan kata lain, Raja Firaun tidak mungkin menjadi Muslim dan bertobat.
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 164 pertentangan.

35. Apakah ayat2 Alquran/Firman Allah dapat diganti? Firman Allah adalah sempurna dalam kebenaran dan keadilan dan tiada seorangpun yg dapat mengganti Firman Allah ( Qs.6:115).
Hal ini bertentangan dengan:
Nyata-nyatanya Allah Muslim dan Muhammad juga mempertimbangan bahwa perlu juga untuk mengganti beberapa kalimat (Firman) Allah dengan yg lebih baik ( Qs.2:106, Qs.16:101).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 166 pertentangan.

36. Apakah hukum bagi orang yg melakukan perbuatan keji? Didera (dipecut) sebanyak 100 kali, baik pria maupun wanita ( Qs.24:2).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Orang yg berzinah, khususnya pria hukumannya adalah jika bertobat dan memperbaiki diri, maka akan diampuni (Qs.4:16).
2. Orang yg berzinah, khususnya wanita, hukumannya adalah dikurung didalam rumah sampai mati atau sampai Allah Muslim memberi jalan lain ( Qs.4:15).

Pertanyaan: Mengapa penghukuman untuk pria dan wanita adalah sama dalam Qs.24, tetapi berbeda di Qs.4? Jadi disini ada 2 pertentangan ayat. Total sudah ada 168 pertentangan.

37. Siapakah yg menderita akibat dari konsekuensi dosa? Alquran menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab terhadap dosa yg diperbuatnya masing2 ( Qs.17:13-15, 53:38-42).
Hal ini bertentangan dengan:
Anehnya, Alquran menyalahkan orang2 Yahudi pada zaman Mhd karena dosa yang telah mereka lakukan 2000 tahun sebelumnya oleh orang2 Yahudi ketika menyembah Patung berhala Lembu Emas (Qs.7:152).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 170 pertentangan.

38. Disebut apakah kota Mekah? Umat Muslim berani mengatakan kota Mekah adalah kota suci dan rumah Allahnya Muslim.
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.17:1 mengatakan bahwa kota Mekah adalah "al-Masjidil Haram". Jadi kota Mekah adalah kota haram dan rumah Setan terkutuk.
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan keyakinan dari umat Muslim, jadi total sudah ada 171 pertentangan.

39. Apakah orang2 Kristen/Nasrani akan ke sorga? Ya (Qs.2:62, Qs.5:69)
Hal ini bertentangan dengan:
Orang2 Kristen/Nasrani tidak akan ke sorga (Qs.3:85).
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 173 pertentangan.

40. Apakah Raja Firaun tenggelam di laut atau selamat ketika mengejar nabi Musa dan umat Israel? Raja Firaun selamat (Qs.10:92).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.28:40).
2. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.17:103).
3. Raja Firaun tenggelam di laut (Qs.43:55).

Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat yg saling bertentangan, jadi total sudah ada 176 pertentangan.

41. Khamar (Arak): Baik atau Jahat? Meminum Khamar ( Arak) adalah perbuatan setan/iblis (Qs.5:90, 2:219).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.47:15).
2. Di sorga tersedia sungai-sungai dari khamar/arak (Qs.83:22-25) .

Sampai disini sudah ada 3 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 179 pertentangan.

42. Jin dan manusia, apakah diciptakan untuk menyembah Allah Muslim atau neraka? Jin dan manusia diciptakan hanya untuk melayani Allah Muslim ( Qs.51:56).
Hal ini bertentangan dengan:
Jin dan Manusia, beberapa di antara mereka diciptakan untuk menempati neraka jahanam (Qs.7:179).
Jadi, disini sudah ada 1 pertentangan, jadi total sudah ada 180 pertentangan.

43. Siapakah yg menyesatkan manusia? Setan (Qs.4:119-120, 5:42 ).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88).
2. Suatu bencana datangnya berasal dari sisi Allah Muslim (Qs.4:78).

Jadi, disini sudah ada 4 ayat yg saling pertentangan. Total sudah ada 184 pertentangan.

44. Salah satu dari nama Allah Muslim adalah Mahatahu (Qs.4:24).
Hal ini bertentangan dengan:
Qs..4:142 berkata: "Sesungguhnya orang2 munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka." (Allah ditipu?!)
Jadi disini sudah ada 1 pertentangan ayat, total sudah ada 185 pertentangan.

45. Apakah umat Muslim akan masuk ke neraka? Ya, umat Muslim sudah ditetapkan pasti akan mendatangi (masuk) ke neraka ( Qs.19:17).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim adalah jalan yg lurus (Qs.19:36) dan Quran adalah jalan yang lurus (Qs.5:16). Aneh! Pertanyaan: Jika Allah Muslim dan Quran adalah jalan yg lurus, lalu mengapa umat Muslim ditetapkan harus masuk ke neraka?
Sampai disini sudah ada 2 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 187 pertentangan.

46. Allah Muslim tidak menyukai orang2 yg melampaui batas/sewenang- wenang (Qs.5:87).
Hal ini bertentangan dengan:

1. Allah Muslim berwenang untuk menyesatkan manusia/siapa saja yg dikehendakiNya untuk disesatkan (Qs.4:88). Allah Muslim sewenang2 untuk menyesatkan umat manusia?!
2. Allah Muslim memerintahkan umaatNya untuk membunuh dan Allah Muslim berkata: "Maka (yg sebenarnya) bukan kamu yg membunuh mereka, akan tetapi Allah-lah yg membunuh mereka …." (Qs.8:17).

Jadi, di sini sudah ada 2 pertentangan ayat, dan total sudah ada 189 pertentangan.

47. Allah Muslim adalah Petunjuk Jalan yg Lurus (Qs.19:36).
Hal ini bertentangan dengan:

1. "Barangsiapa yg disesatkan Allah, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalan" (Qs.4:143).
2. "Dan barangsiapa yg disesatkan Allah, maka merekalah orang2 yg merugi." (Qs.7:178).

Jadi, disini sudah ada 3 pertentangan ayat. Total sudah ada 192 pertentangan.

48. Allah Muslim membenci orang kafir, orang yg berbuat sewenang-wenang dan orang syirik (Qs.8:55, 4:48, 4:116).
Hal ini bertentangan dengan:
Allah Muslim menangguhkan (menahan) penghukuman terhadap orang2 kafir sehingga dosa2 mereka semakin bertambah?! (Lihat Qs.3:178).
Jadi, disini sudah ada 4 pertentangan ayat, total sudah ada 196 pertentangan.

49. Alquran mengatakan: "Tidak ada paksaan dalam agama Islam…" (Qs.2:256)
Hal ini bertentangan dengan:

1. Qs. 5:33 mengatakan dan memerintahkan kepada umat Muslim untuk membunuh, memotong tangan dan kaki, melakukan penyaliban, membuang (menyingkirkan/ memusnahkan) orang2 yg menolak Allah Muslim & RasulNya (Mhd) serta ajarannya.
2. Allah Muslim memerintahkan untuk memancung/memenggal kepala dan membunuh orang2 kafir (Non-Muslim) (Qs.47:4, Qs.9:5, Qs.8:12, Qs.8 :17, Qs.8:60, Qs.9:14, Qs.9:73, Qs.9:29, Qs.48:29, Qs.4:74, Qs.2:154, Qs.2:190-191, Qs.9:38, Qs.9:41, Qs.4:76).

Sampai disini sudah ada 16 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 212 pertentangan.

50. Qs.2:54 berkata: "Bunuhlah dirimu sendiri! Hal itu lebih baik bagimu pada sisi Tuhan yg menjadikan kamu, maka Tuhan akan menerima taubatmu …"
Hal ini bertentangan dengan:
Qs.4:29: " …Janganlah kamu membunuh dirimu sendiri, sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu."
Sampai disini sudah ada 1 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 213 pertentangan.

Masih banyak sekali kontradiksi, pertentangan dan ketidakkonsistenan Alquran. Tetapi karena mengingat banyaknya, maka cukuplah sampai point ke-50 ini saja.

Kesimpulan:

1. Alquran itu banyak pertentangan ayat.
2. Alquran itu bukan wahyu Allah yg Benar (wahyu Palsu).
3. Alquran itu tidak perlu dipercayai/diimani.
4. Alquran itu tidak mengandung kebenaran.
5. Alquran itu bukan mujizat.
6. Alquran itu tidak sempurna.
7. Alquran bukan berasal dari sorga.

Ini berarti:

1. Allah Muslim tidak sempurna.
2. Allah Muslim bukan Tuhan Allah yg Benar.
3. Allah Muslim tidak dapat dipercaya.
4. Allah Muslim tidak pantas diimani.
5. Allah Muslim pembohong.
6. Allah Muslim hanya sosok "rekayasa" belaka.
7. Allah Muslim bukan berasal dari sorga.

Kamis, 20 Januari 2011

Kesalahan Quran (muhammad) mengganti nama Yesus menjadi Isa

Di terjemahkan oleh Ustad Alghie S'tak dgn Google translation. Diambil dari http://www.answering-islam.org/Responses/Abualrub/true-name-isa.htm

Terjemahan Inggris ke Bahasa Indonesia

Jalal Abualrub, penulis Florida Imam, dan penerjemah sastra Islam ke dalam bahasa Inggris telah menerbitkan sebuah artikel, diduga sebagai tanggapan atas beberapa pertanyaan dari seorang Kristen Arab yang tidak disebutkan namanya, di mana ia berusaha untuk meninggikan Islam atas Iman Kristen dalam berbagai cara.

Salah satu dari sekian banyak klaim dan tuduhan adalah bahwa orang Kristen bahkan tidak memiliki nama yang benar untuk Allah dan untuk Yesus. Dia menyatakan:

    ... Christian Arab bahkan tidak menyebut-Nya nama Eropa Esa dengan nama 'Yesus', tetapi dengan Arab-nya [dan benar] nama '`Esa', atau dengan nama lain mereka diciptakan:" Yasu `, mereka tidak menggunakan kata 'tuhan' untuk menggambarkan Pencipta, tetapi nama sejati Sang Pencipta 'Allah'. ... (Sumber) http://islamlife.com/readarticle.php?article_id=21

Karena saya dengar itu pernah begitu sering dari berbagai umat Islam Esa (Isa) adalah nama sejati Yesus, mungkin akan membantu untuk menggunakan kesempatan ini untuk memberikan jawaban publik untuk klaim ini. Abualrub's klaim lain tentang nama Allah yang sejati secara ekstensif dan cukup dijawab di tempat lain (1, 2). seluruh artikel Abualrub adalah dianalisis di sini. (1.http://www.answering-islam.org/Authors/Perez/name_of_god1.html)

Abualrub tampaknya membingungkan dua konsep linguistik yang berbeda. (A) Siapa nama asli Yesus? (B) Apa cara yang paling tepat untuk rendering (transliterasi) nama dalam bahasa yang berbeda?

(A) Siapa nama asli Yesus? Jawaban historis yang benar hanya dapat bahwa itu adalah nama yang dia diberikan pada "upacara penamaan"-nya (Lukas 2:21), nama dengan mana dia dipanggil oleh ibunya, ayah angkatnya, saudara dan kerabat lainnya , tetangganya, teman-temannya dan murid-muridnya selama hidupnya di bumi. Tidak ada perbedaan pendapat tentang fakta bahwa Yesus bukan seorang Arab, tetapi seorang Yahudi yang tinggal di Israel dan dilahirkan dalam sebuah keluarga Yahudi yang saleh. Dia telah tanpa pertanyaan nama Ibrani. aslinya (yaitu benar) nama bukan Eropa atau Arab, jadi tidak Yesus ataupun Yasu 'atau Esa. Sebuah transliterasi fonetik dekat Yesus nama Ibrani ke dalam bahasa Inggris modern akan Yeshua '. Bahkan, pilihan namanya menerima perhatian dalam Injil. Namanya tidak sewenang-wenang dipilih oleh orang tuanya, tetapi ia menerima namanya didasarkan pada perintah langsung Allah (Matius 1:21, Lukas 1:31) karena arti nama ini mengungkapkan tujuan yang ia dilahirkan (Matius 1:21 ). [Sangat dianjurkan membaca lebih lanjut: 1, 2]

(B) adalah pertanyaan yang sangat berbeda. Bagaimana nama dalam satu bahasa yang paling tepat diberikan dalam bahasa lain, terutama jika kedua bahasa tersebut memiliki alfabet yang berbeda? Harus itu Muhammaed atau Muhammad, Mekkah atau Makkah, Quran atau Al Qur'an dalam bahasa Inggris? Jika nama Al-Qur'an Yesus akan diterjemahkan sebagai Esa (ejaan yang digunakan dalam artikel Abualrub's) atau 'Isa yang tampaknya menjadi ejaan yang lebih umum?

Setiap kali Injil diberitakan pertama dalam suatu kelompok bahasa baru, dan Alkitab diterjemahkan ke dalam bahasa baru, kita harus membuat keputusan tentang bagaimana untuk membuat nama Yesus (serta banyak nama Alkitab lainnya) dalam bahasa baru. Kebanyakan bahasa-bahasa Eropa berasal ejaan mereka nama Yesus 'dari ejaan dalam bahasa Latin yang pada gilirannya berasal dari render Yunani dari bahasa Ibrani.

argumen Abualrub agak aneh dimulai dengan klausa, "Kristen Arab bahkan tidak menyebut-Nya Eropa Esa dengan nama 'Yesus', ..." Nah, mengapa ada orang yang berharap bahwa mereka harus? Rusia memanggilnya dengan nama Rusia-nya, Cina memanggilnya dengan nama Cina, dan Arab memanggilnya dengan nama Arab-Nya, yang semuanya transliterasi yang berbeda dari nama aslinya ke dalam sistem bahasa yang berbeda. Bahkan, walaupun ejaan nama Yesus dalam bahasa-bahasa Eropa Inggris, Jerman, Perancis dan Spanyol yang sangat mirip, pengucapan yang cukup berbeda karena huruf yang sama memiliki nilai fonetik yang berbeda dalam bahasa-bahasa. [Oleh karena itu dipertanyakan apakah itu bahkan membuat akal untuk berbicara tentang nama Eropa.] Itu namanya suara dan terlihat lebih berbeda dalam bahasa non-Eropa yang akan diharapkan.

Apakah Abualrub mengatakan bahwa nama Yesus benar bahasa Arab adalah Esa, maka ia mungkin telah membuat klaim bahwa Esa adalah rendering Arab lebih baik atau lebih tepat Yesus nama asli (Ibrani). Namun, bukan itu yang Abualrub menulis. Dia menyatakan: "Kristen Arab bahkan tidak menyebut Esa dengan nama Eropa 'Yesus', tetapi dengan Arab-nya [dan benar] nama '` Esa', atau dengan nama lain mereka diciptakan: 'Yasu `". Pernyataan itu sebenarnya mengandung beberapa tuntutan:

   1. Kristen Arab biasanya menggunakan nama Esa bagi Yesus - meskipun Abualrub mengakui terdapat nama kedua, Yasu ', yang digunakan oleh orang Kristen Arab juga.

   2. Ada perbedaan yang cukup kualitatif antara Esa nama dan Yasu '. Secara khusus, ia klaim:

         1. Yasu 'adalah penemuan (manusia) semata. Sebagai sumber penemuan ini dia indentifies Kristen Arab.
            Dengan implikasi, klaim ini menunjukkan bahwa nama Esa tidak ditemukan (oleh manusia) tetapi ilahi diturunkan.
         2. Esa adalah Yesus '(yang benar) nama Arab. Namun, tidak hanya itu,
         3. Esa adalah nama sebenarnya.

Abualrub Meskipun tidak secara jelas mendefinisikan apa yang dimaksud dengan "nama sejati", sebagian besar pembaca akan memahami istilah ini untuk merujuk kepada nama aslinya. Secara keseluruhan, klaim ini cukup seteguk. Namun, untuk alasan historis dan linguistik, Abualrub yang salah pada semua poin.

Klaim penting (2.c. dalam daftar ini) telah dijawab dalam ayat (A), di atas. Paragraf berikut akan menjelaskan klaim lainnya.

Nama Arab tradisional untuk Yesus adalah Yasu '. Sampai waktu yang sangat baru-baru ini, semua orang Kristen Arab yang tidak menggunakan nama lain bagi Yesus. Dan bahkan hari ini, yang adalah nama yang digunakan oleh lebih dari 99% dari semua orang Kristen Arab. Hanya berjalan kaki ke setiap gereja Kristen Arab, nyalakan penyiaran Kristen Arab, Arab membaca literatur Kristen yang ditulis untuk orang-orang Kristen. Anda hanya akan menemukan Yasu ', tidak pernah Esa. Hanya baru-baru ini (mungkin sekitar 25 tahun yang lalu) beberapa orang Kristen mulai menggunakan nama Esa dalam publikasi bahasa Arab ditulis secara khusus untuk umat Islam dengan harapan bahwa mereka mungkin lebih mudah menerima pesan mereka jika mereka melihat nama Quran bagi Yesus bukan Kristen tradisional satu [1] Namun demikian,. di antara mereka sendiri, orang Kristen Arab tidak menggunakan Esa. Pernyataan Abualrub's menunjukkan bahwa Kristen Arab biasa digunakan Esa, dan bahwa hanya salah.

The rendering Arab tradisional atau transliterasi dari nama Ibrani asli (Yeshua ') adalah Yasu'. Setiap pilihan transliterasi dari nama asing ke dalam bahasa yang berbeda adalah "penemuan" manusia. Ejaan bahasa Inggris "Muhammad" hanya sebanyak penemuan sebagai "Yesus" atau "Yasu '" atau "Esa". Masalah hanya muncul ketika orang-orang seperti Abualrub membuat klaim bahwa penemuan Al-Qur'an "Esa" adalah nama (yaitu asli) sejati Yesus. Itu hanyalah polemik upaya untuk meningkatkan penemuan Islam tidak hanya di atas semua rendering lainnya dalam bahasa lain, tapi bahkan atas asli. Itu tidak bisa diterima, dan itu adalah beasiswa buruk.

Linguistik jelas bagaimana rendering dari Ibrani Yeshua '() berkembang menjadi Yesus bahasa Inggris:

    Yeshua '(Ibrani) -> Ιησους (Yunani) -> Iesus (Latin) -> Yesus (bahasa Inggris).

Transisi krusial adalah dari Ibrani ke Yunani. Langkah ini diambil sudah lebih dari 200 tahun sebelum Yesus dilahirkan. Para penerjemah dari Septuagint (LXX), terjemahan bahasa Yunani klasik Kitab Suci Ibrani, diberikan nama Yesus bahasa Ibrani sebagai Ιησους dalam bahasa Yunani. Injil ditulis dalam bahasa Yunani dan hanya mengikuti praktek ini sudah lama terbentuk.

Sejak Ibrani dan Arab sama-sama bahasa Semit, dan mereka berhubungan erat, ada aturan terkenal tertentu yang suara / surat dalam bahasa Ibrani sesuai dengan yang suara / huruf dalam bahasa Arab. Secara khusus, surat Ibrani Shin teratur berubah menjadi huruf Arab Sin, misalnya kata Ibrani untuk perdamaian, shalom, salam sesuai dengan bahasa Arab. Menurut aturan linguistik dan hubungan antara Ibrani dan Arab, Yasu 'adalah setara Arab yang tepat untuk Yeshua Ibrani':

   Yeshua '= Yod + Shin + Waw +' Ain
     Yasu '= Ya + Sin + Waw +' Ain

Sekali lagi, setara dengan bahasa Arab yang paling tepat untuk Yeshua Ibrani 'adalah Yasu'. Jadi, nama Arab tradisional untuk Yesus adalah satu bahasa yang paling tepat. Transisi dari Yeshua 'to Yasu' mengikuti aturan umum dari perubahan fonetis dari bahasa Ibrani ke bahasa Arab. Dalam hal ini, Yasu 'adalah nama Arab sejati Yesus. Tidak ada yang sewenang-wenang tentang hal itu. Sebaliknya, Yasu 'adalah setara alami Yeshua'.

Di sisi lain, ini adalah misteri lama mana Esa, nama Quran bagi Yesus, yang berasal dari. Meskipun terdapat sejumlah teori yang lebih atau kurang meyakinkan, kita akan mungkin tidak pernah tahu pasti.

Untuk meringkas, Yesus nama asli tentunya bukan bahasa Arab - baik versi Esa, ditemukan dalam Al Qur'an, maupun versi Yasu 'digunakan dalam Alkitab terjemahan bahasa Arab. Namanya asli dan oleh karena itu sejati Ibrani. Transkripsi linguistik yang paling tepat dari nama Ibrani Yeshua 'ke dalam bahasa Arab adalah Yasu', nama yang sangat yang secara tradisional telah digunakan oleh Kristen Arab, mungkin sudah sebelum kedatangan Islam. Karena Esa tidak nama asli Yesus, itu tidak bisa dipertahankan bahwa itu adalah ilahi terungkap karena itu akan berarti bahwa Tuhan mengungkapkan nama yang salah. Oleh karena itu, nama Esa diciptakan hanya sebagai Yasu 'diciptakan, perbedaan adalah bahwa Yasu' adalah transliterasi bahasa yang tepat Yeshua ', sementara Esa tidak. Satu-satunya pertanyaan yang tersisa adalah bagaimana nama Esa muncul?

Karena fakta yang dinyatakan di atas, ayat di bawah ini menyajikan suatu masalah yang nyata, setidaknya untuk beberapa atau bahkan banyak Muslim:

    (Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Hai Maryam (Maria) Sesungguhnya, Allah memberikan kabar gembira dari Firman [" Jadilah "- dan dia yaitu 'Iesa (Yesus) putra Maryam (Maria)!!] dari-Nya, namanya akan menjadi Mesias 'Iesa (Yesus), putra Maryam (Maria), yang diadakan untuk menghormati di dunia ini dan di akhirat, dan akan menjadi salah satu dari mereka yang dekat kepada Allah. " Surah Al-Hilali 3:45 dan Khan

Pengupasan pernyataan dari semua berbagai sisipan ditambahkan dalam oleh para penerjemah, pesan dari malaikat kepada Maria diduga adalah: "Hai Maryam Sesungguhnya, Allah memberikan kabar gembira dari Firman dari-Nya, namanya akan menjadi Mesias 'Iesa , putra Maryam, yang diadakan untuk menghormati di dunia ini dan di akhirat, dan akan menjadi salah satu dari mereka yang dekat kepada Allah. " Karena ayat ini banyak muslim seperti Abualrub merasa wajib untuk mengklaim bahwa Esa adalah nama sejati Yesus. Setelah semua, yang namanya diwahyukan oleh Allah menurut Al Qur'an!

Secara historis, adalah mustahil, tapi apa yang harus atau Muslim bisa lakukan? Entah bagaimana nama Esa harus dibenarkan jika mereka tidak mau mengakui kesalahan dalam Al Qur'an.

Satu teori membuat hubungan antara Esa dan Esau, nama saudara kembar Yakub. Menarik, ini adalah teori yang telah dikatakan oleh baik Muslim dan non-Muslim - walaupun untuk alasan yang sangat berbeda. Seorang muslim yang jelas-jelas membuat hubungan antara nama yang diberikan kepada Yesus dalam Al-Qur'an dengan Esau adalah Ahmad Deedat terlambat. Dia menulis:

    Eesa Latinised untuk "Yesus"

    Al-Qur'an menyebut Yesus sebagai Eesa, dan nama ini digunakan kali lebih dari judul yang lain, karena ini adalah "Kristen" namanya. Sebenarnya, nama yang tepat nya Eesa (Arab), atau Esau (Ibrani); Yeheshua klasik, yang bangsa-bangsa Kristen Barat latinised seperti Yesus. Baik "J" atau "s" kedua dalam nama Yesus dapat ditemukan dalam bahasa asli - tidak ditemukan dalam bahasa Semit.

    Kata ini sangat sederhana "ESAU" nama Yahudi yang sangat umum, digunakan enam puluh kali lebih banyak daripada di buku yang pertama saja dari Alkitab, di bagian yang disebut "Kejadian". Ada sedikitnya satu "Yesus" duduk di "bangku" di pengadilan Yesus di hadapan Sanhedrin. Josephus sejarawan Yahudi menyebutkan beberapa 25 Yesus 'dalam bukunya "Book of Antiquities". Perjanjian Baru berbicara tentang penyihir "Bar-Yesus" dan seorang penyihir, seorang nabi palsu (Kis. 13:6), dan juga "Yesus-Justus" seorang misionaris Kristen, yang hidup sezaman dengan Paulus (Kolose 4:11). Ini adalah berbeda dari Yesus putra Maryam. Transforming "Esau" untuk (J) ESU (s) - Yesus - membuatnya unik. Nama ini (?) Yang unik telah pergi keluar dari mata uang di antara orang Yahudi dan Kristen dari abad ke-2 setelah Kristus. Di antara orang-orang Yahudi, karena ia datang untuk menjadi nama sakit - reputasi, nama orang yang menghujat di Yahudi, dan di antara orang-orang Kristen karena ia datang untuk menjadi nama yang tepat dari Allah mereka. Muslim tidak akan ragu untuk nama anaknya Eesa karena itu adalah nama terhormat, nama seorang hamba yang benar dari Tuhan. (Deedat, Kristus dalam Islam, Bab Dua: Yesus dalam Quran, sumber online)

Afrika Selatan dan penulis Kristen apologis John Gilchrist menanggapi pernyataan Deedat's:

    Kami tidak ragu, sejak awal, untuk mengatakan bahwa sepanjang Deedat telah berupaya untuk mendiskreditkan rekening Bibel kehidupan Yesus dan kepribadian dia telah gagal muram. Sebuah contoh yang baik muncul sebagai awal sebagai halaman 6 dari buku di mana ia mengklaim bahwa nama asli Yesus adalah "Isa" (karena ini adalah nama yang diberikan kepadanya dalam Al Qur'an) dan yang berasal dari bahasa Ibrani "Esau" . Dia menyarankan bahwa Esau adalah "nama Yahudi sangat umum" dan bahwa itu adalah "digunakan lebih dari enam puluh kali" dalam buku pertama Alkitab, yaitu Kejadian (Kristus dalam Islam, hal.6). Deedat keseluruhan ketidaktahuan tentang Alkitab dan sejarah Yahudi sehingga muncul di awal buku, karena hanya ada satu Esau disebutkan dalam Kejadian dan dia adalah saudara dari Yakub, ayah sebenarnya dari bangsa Israel. Pada setiap salah satu kesempatan lebih dari enam puluh itu adalah Esau ini saja yang dibicarakan, dan tidak ada disebut di manapun dalam Alkitab dari setiap keturunan Esau yang disebut Israel. Orang-orang Yahudi hanya cukup tidak memanggil anak-anak mereka dengan nama ini.

    Yakub dan Esau adalah musuh bagi sebagian besar hidup mereka dan keturunan mereka, orang Israel dan orang Edom, sering berperang satu sama lain. Tidak ada anak-anak Yahudi yang pernah dinamai saudara Yakub, ayah dari Israel, karena ia berdiri melawan Yakub dan ditolak oleh Allah (Ibrani 12:17). Dengan demikian suatu kesalahan untuk menyarankan bahwa nama asli Yesus adalah Esau.

    Sebuah kesalahan sejarah yang jelas sehingga muncul sangat awal dalam buku Deedat, meskipun kesalahan tidak sepenuhnya sendiri. Kristen Arab selalu menyebut Yesus Yasu setelah Yashua bahasa Aram dari yang datang "Iesous" Yunani dan Yesus bahasa Inggris. Untuk alasan yang tidak pernah Muhammad jelas memilih memanggilnya Isa. Deedat interpretasi tentang nama ini sebagai "Esau" cenderung untuk memberikan dukungan bagi usulan yang dibuat oleh beberapa orang bahwa orang-orang Yahudi dalam bahasa Arab disesatkan licik Muhammad oleh halus menyesatkan nama sejati Yesus dalam nama saudara tidak religius nenek moyang mereka. Jika kesimpulan Deedat adalah benar, maka militates sangat terhadap asal ilahi seharusnya Al-Qur'an.

    Tidak dapat diragukan lagi, bagaimanapun, bahwa Esau tidak mendekati nama asli dan sejati Yesus dari Muhammad Isa. Ini kesalahan mendasar menetapkan nada untuk seluruh pengobatan Deedat tentang kontras antara Kristus dalam Islam dan Kristen dan sulit untuk menolak kesimpulan bahwa Yesus dari Alkitab, bukan Isa Al-Qur'an, adalah Yesus benar . Kami akan melanjutkan untuk menganalisis mata pelajaran lain dalam risalah Deedat's yang mengaitkan Isa Al-Qur'an kepada Yesus sejati kekristenan. (Kristus dalam Islam dan Kristen)

Dengan hanya sedikit berpikir itu harus jelas bahwa konstruksi Deedat-benar menggelikan. Namun, Deedat tampaknya mengerti satu hal yang Abualrub belum memahami: Esa, Quran nama Yesus, hanya dapat nama aslinya apakah itu juga aslinya bahasa Ibrani nama. Bisakah kita menemukan "Esa" dalam Alkitab? "Esau" tampak seperti kandidat terdekat. Jadi, Deedat hanya menegaskan bahwa "Eesa (Arab), atau Esau (Ibrani); klasik Yeheshua" adalah semua nama yang sama. Itu salah. Hanya membandingkan urutan huruf konsonan:

  Yehoshua '= Yod + He + Shin + Waw +' Ain
    Yeshua '= Yod + Shin + Waw +' Ain
      Esau = Ayin + Sin + Waw

Esau sangat berbeda dari kedua Yehoshua '(bentuk panjang) atau Yeshua' (bentuk pendek dari nama yang sama). Jadi kita kembali ke salah satu persegi. Tidak ada Esa dalam Alkitab, dan itu jelas bukan nama asli Yesus.

Ide untuk nama Mesias setelah Esau, seorang pria yang ditolak oleh Allah, adalah tidak masuk akal bagi siapa saja yang tahu apa yang Alkitab katakan tentang Esau:

    "Nubuat dari kata TUHAN kepada Israel oleh Mal'achi. 'Aku telah mengasihi kamu," firman TUHAN Tetapi kamu berkata. "Bagaimana Engkau mengasihi kami?" "Bukankah Esau itu kakak Yakub?" Firman TUHAN . "Namun Aku mengasihi Yakub tetapi saya membenci Esau, saya telah meletakkan sampah dipegunungan dan meninggalkan warisan untuk serigala gurun. '" Maleakhi 1:1-3

    "Lihat itu tidak ada yang gagal untuk mendapatkan kasih karunia Allah, bahwa 'akar pahit' tidak musim semi dan menimbulkan masalah, dan dengan itu yang banyak menjadi najis, bahwa tidak ada orang yang tidak bermoral atau tidak beragama seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk makan saja. Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika dia ingin mewarisi berkat, ia ditolak, karena dia menemukan tidak ada kesempatan untuk bertobat, sekalipun ia mencarinya dengan air mata. " Ibrani 12:15-17

Seperti Gilchrist menunjukkan dalam respon yang dikutip di atas, tidak ada orang Yahudi akan pernah nama anak setelah Esau.

Untuk mengulang: Seperti konyol sebagai argumen Deedat adalah, ia setidaknya diakui bahwa ia harus menghubungkan Esa Quran dengan nama Ibrani asli untuk membuatnya dipercaya bahwa Esa adalah nama (asli) Yesus secara nyata. Abualrub, di sisi lain, hanya menyatakan bahwa nama Arab Esa adalah benar nama Yesus 'tanpa memberikan alasan atau bukti pernyataannya. Sebagaimana ditunjukkan di atas, ia tampaknya diasumsikan bahwa karena ini adalah nama yang Allah memberinya menurut S. 3:45, oleh karena itu hanya harus nama aslinya. Periode. Jika itu adalah apa yang Quran menyiratkan, maka itu adalah alasan lain untuk menolak Al-Qur'an palsu.

Namun, apakah Qur'an harus dipahami dengan cara ini? Untuk menjadi adil, saya pikir ada cara lain untuk membaca S. 3:45 yang menyelesaikan bagian dari masalah. Bandingkan dua ayat ini:

    Tetapi malaikat itu berkata kepadanya, "Jangan takut, Maria, Anda telah mendapat kasih karunia dengan Allah Anda akan dengan anak dan melahirkan anak laki-laki, dan Anda memberinya nama Ιησους (Yesus). Dia. Akan besar dan akan disebut Anak Allah Yang Maha Tinggi Tuhan Allah akan memberinya takhta Daud, bapa leluhurnya, dan ia akan memerintah atas kaum keturunan Yakub untuk selamanya;. kerajaannya tidak akan pernah berakhir ". Lukas 1:30-33 (Alkitab, Perjanjian Baru, ditulis dalam bahasa Yunani)

    (Ingatlah) ketika malaikat berkata: "Hai Maryam, Sesungguhnya, Allah memberikan kabar gembira dari Firman dari-Nya, namanya akan menjadi Mesias 'Iesa (Yesus), putra Maryam, yang diadakan untuk menghormati di dunia ini dan! di akhirat, dan akan menjadi salah satu dari mereka yang dekat kepada Allah. " Sura 03:45 (Al Qur'an, yang ditulis dalam bahasa Arab)

Teks asli dari Injil Lukas dalam bahasa Yunani. Namun demikian, malaikat itu tidak berbicara bahasa Yunani kepada Maria. Teks Yunani adalah terjemahan dari apa yang sebenarnya diucapkan dalam bahasa Ibrani (atau mungkin bahasa Aram). Oleh karena itu, meskipun teks Injil yang asli berisi nama Yunani Yesus, sarjana Kristen yakin bahwa nama, benar asli adalah setara Ibrani itu.

Mungkinkah ayat dalam Al Qur'an tidak dapat dibaca dengan cara yang sama? Daripada mengasumsikan bahwa Esa adalah nama asli Yesus, kita memahami ayat ini sebagai terjemahan bahasa Arab dari pengumuman malaikat yang benar-benar diucapkan dalam bahasa Ibrani. Sama seperti Ιησους Yunani, Arab Esa maka tidak akan menjadi nama asli, tetapi hanya sebuah rendering Arab nama aslinya bahasa Ibrani nya Yeshua '.

Pemahaman ini mungkin tidak nyaman untuk literalis Islam, tapi apakah tidak menyelesaikan sebagian besar dari masalah yang diuraikan di atas? Ini akan membebaskan Qur'an dari kesalahan menganggap nama sepenuhnya ahistoris kepada Yesus. Tidak akan, bagaimanapun, masih tetap menjadi masalah yang lebih kecil bahwa sebagai transliterasi dari nama Ibrani Yeshua ', Esa berkualitas buruk, transliterasi Arab Kristen Yasu' yang jauh lebih tepat oleh semua standar linguistik diterima dan aturan.

Dalam kedua kasus, kesimpulan tetap sama. klaim Abualrub adalah salah. Esa bukan nama asli Yesus.

Akhirnya, saya ingin kembali ke pertanyaan bagaimana nama Esa mungkin telah muncul. Seperti yang saya nyatakan di atas, adalah sebuah misteri, dan kita mungkin tidak pernah tahu pasti. Tapi mungkin menarik untuk daftar jenis saran yang telah dibuat. Ada mungkin lebih, tapi berikut ini adalah orang-orang bahwa saya sadar.

Pada dasarnya ada tiga macam teori berusaha menjelaskan versi Al-Quran nama Yesus. Mereka dapat dikategorikan di bawah kata sifat berasal, ditipu dan disengaja.

    * Berasal - transliterasi Inggris tradisional "Yesus" terlihat dan terdengar agak berbeda dari transliterasi fonetik lebih akurat modern "Yeshua '." Nevetheless, kita tahu bagaimana hal itu berasal, historis. Pada setiap tahap dari Ibrani ke Yunani ke Latin ke Bahasa Inggris nama itu diterjemahkan sesuai dengan standar kontemporer umum transliterasi. Tidak ada yang sewenang-wenang tentang hal itu. Mungkin ada "rantai transliterasi" serupa dari Yeshua 'ke Esa, tetapi kami tidak tahu link. Beberapa berpendapat bahwa link atau salah satu dari link adalah Syria. Jika ini benar, maka Yasu 'hanyalah transliterasi langsung Yeshua' ke dalam bahasa Arab, dan Esa adalah transliterasi rantai tidak langsung, setelah mengambil jalan memutar melalui satu atau lebih bahasa atau dialek.

    * Ditipu - teori kedua ini disebutkan dalam kutipan di atas dari John Gilchrist. Muhammad awalnya mengambil informasi tentang Yesus dari sumber-sumber Yahudi yang bermusuhan yang digunakan Esau sebagai nama atau nama samaran yang sangat merendahkan bagi Yesus. Bahkan jika Muhammmad tahu kemudian (dari Kristen) bahwa ini bukan nama sebenarnya Yesus ', itu sudah terlambat untuk memperbaiki kesalahan. Dia tidak bisa mengubah nama Yesus dalam Quran diduga ilahi yang diwahyukan dan karena itu ia hanya terjebak dengan itu. Sebuah aspek yang dapat mendukung ini adalah penambahan "anak Maria" untuk namanya. Dalam budaya Timur Tengah semua anak yang bernama setelah ayah mereka. Untuk nama seseorang setelah ibunya segera menyiratkan bahwa ayah tidak diketahui, yaitu anak haram. Bahwa Yesus dianggap sebagai anak zina adalah biaya dibuat dalam Talmud. Berlawanan dengan itu, Injil bersaksi bahwa Yesus dianggap sebagai anak Yusuf dan akan disebut Yesus, anak Yusuf, cf. Lukas 3:23 dan Matius 1:20-21. Maria adalah ibu Yesus (Matius 1-2, Lukas 1-3, Markus 6:3, dll) tapi tidak ada teks Bibel pernah menggunakan frase "Yesus anak Maria" sebagai nama seperti Al-Qur'an tidak.

    * Disengaja - Kategori ini berisi teori-teori yang sangat berbeda. Perhatikan bahwa Muhammad pasti mendengar nama untuk Yesus digunakan oleh orang Kristen Arab. Setelah semua, menurut tradisi Islam, sepupu dari istri pertamanya Khadijah, Waraqah bin Naufal, adalah seorang Kristen dan bahkan menerjemahkan Injil ke dalam bahasa Arab. Oleh karena itu, meskipun tahu tentang nama Arab yang benar untuk Yesus, Muhammad sadar memutuskan untuk membuat yang berbeda. Pertanyaannya kemudian adalah: Mengapa? Kemungkinan alasan berkisar dari yang sepele hingga yang berbahaya.

      Salah satu jawaban yang diberikan adalah: skema Rhyming sangat penting dalam Al Qur'an, dan Muhammad tampaknya memiliki obsesi dengan pasangan terdengar sama nama. Dia jelas dimanipulasi cukup beberapa nama lain untuk membuat mereka sajak: Saulus dan mengubah Goliat menjadi Talut dan Jalut (S. 2:249-250), kita menemukan malaikat Harut dan Marut (S. 2:102), Kain dan Habel adalah disebut Kabil dan Habil (tidak disebutkan dalam Al Qur'an, tetapi mereka adalah nama dimana mereka muncul dalam tradisi Muslim, lih. halaman ini). Jadi, tidak terlalu mengejutkan dan tidak masuk akal untuk berpikir bahwa Muhammad mungkin telah diproduksi nama Esa sedemikian rupa untuk membuatnya sajak dengan Musa (Musa), yaitu dua tokoh pendiri Yahudi dan iman Kristen adalah Musa dan Esa .

      Orang lain membuat kasus yang Esa sebenarnya menghina, dan metode nama ini dibangun oleh menunjukkan bahwa itu adalah cara Yesus kutuk. Yang cukup mengejutkan interpretasi, namun bukti utama untuk argumen ini adalah bahwa ejaan Arab Esa adalah kebalikan dari konsonan (lebih tepatnya, sebuah inversi gramatikal) dari nama Arab yang benar Yasu '.

      Awal Ibrani (bentuk panjang): Yehoshua '= Yod + He + Shin + Waw +' Ain
      Kemudian Ibrani (bentuk pendek): Yeshua '= Yod + Shin + Waw +' Ain
      Arab (Kristen): Yasu '= Ya + Sin + Waw +' Ain
      Arab (Muslim): 'Isa =' Ain + Ya + Sin + Ya

      Ya dan Waw adalah huruf lemah dan tata bahasa Arab mengajarkan bahwa seseorang dapat berubah menjadi yang lain sebagai kata-kata mengambil bentuk yang berbeda (kemerosotan, infleksi). Dengan demikian, kita dapat melihat bahwa bentuk Muslim 'Isa pada dasarnya merupakan inversi (dengan perubahan Waw untuk Ya) bentuk Kristen Yasu'. Apakah itu kebetulan?

      Ketika kita selanjutnya menyadari bahwa Qur'an menyangkal dan menyerang semua elemen penting dari Injil (Yesus bukanlah Allah, Yesus bukanlah Anak Allah, Yesus tidak mati di kayu Salib, Manusia tidak hilang dan tidak perlu seorang juru selamat , tidak ada Trinitas), dan bahwa Al Qur'an menempatkan kutukan pada semua yang percaya bahwa Yesus adalah Anak Allah (S. 9:30), maka itu sama sekali tidak dipercaya bahwa bahkan Yesus sendiri mengutuk dalam Qur 'yang secara terselubung dengan membalik konsonan yang membentuk nama aslinya.

Saya belum diberi alasan rinci untuk salah satu dari teori yang tercantum dalam tiga kategori di atas. Untuk saat ini, di atas diberikan garis besar kategori ini, dan beberapa dari teori-teori yang milik mereka, sudah cukup. Bahkan jika teori disajikan secara rinci penuh, satu maka akan hanya melihat bahwa mereka semua memiliki beberapa argumen yang baik berbicara untuk mereka, dan argumen lainnya berbicara melawan mereka. Kami akan mungkin pernah tahu alasan sebenarnya karena bukti hard kurang.


Bacaan lebih lanjut:

    * 'Isa, Yesus Muslim (http://www.answering-islam.org/authors/durie/islamic_jesus.html)


Catatan:

[1] Saya rasa ini adalah suatu metodologi dipertanyakan, terutama karena Yesus tidak memiliki nama yang sewenang-wenang, dipilih oleh orang tuanya untuk alasan yang tidak diketahui, tapi namanya sengaja dipilih oleh Allah. Nama ini harus menyatakan tujuan misi Yesus, hidup dan mati. Hal ini terkait erat dengan pesan Injil itu sendiri dan untuk itu tidak boleh dikorbankan. Nama Islam Isa tidak memiliki makna ini.
Is Isa the Arabic equivalent of Jesus?

Rabu, 19 Januari 2011

Injil Pertama Masuk Cina (631 M)

Prasasti Nestorian di atas alas kura-kura tepat sebelum dipindahkan ke museum Beilin pada tahun 1907 (difoto oleh Frits Holm). Belum diketahui makna simbolik kura-kura tersebut. Semula prasasti ini ada di dalam paviliun bata.
Prasasti Nestorian berdiri 150 tahun pasca masuknya Injil ke Cina kuno oleh seorang yang bernama Alopen (阿罗本 ‘Āluóběn’ (baca:Aluopen)) yang datang ke Cháng'ān (長安 atau 长安) alias Xī'ān (西安), ibukota Cina kuno. Demikianlah dikisahkan oleh prasasti tersebut. Prasasti itu berdiri pada tanggal 7 Januari 781 M. Ini berarti, Injil masuk ke Cina tahun 631 M, atau 14 tahun lebih awal dibanding pertama kali Injil masuk Nusantara pada tahun 645 M di Barus Sumatera Utara. Prasasti ini juga mengisahkan keberadaan umat Al Masih di Cina kala itu di kota-kota Cina, terutama di Cina bagian utara.
Salah satu mazhab dari umat Al Masih Timur ini mendapatkan pengakuan pada tahun 635 M dari Kaisar Taizong, seorang Kaisar Cina dari Dinasti Tang yang memerintah kala itu. Kaisar Cina itu mengeluarkan dekrit agar Alopen disebut Pemimpin Spiritual dan Pelindung Kekaisaran. Kaisar juga memerintahkan pembangunan biara Nestorian di ujung barat ibukota kerajaan Cina kuno itu.
Kaisar Taizong (baca: Tai Cong) dari Dinasti Tang (23 Januari 599– 10 Juli 649)

Pada tahun 845, prasasti itu terkubur, ketika Cina sedang bergolak. Kemudian pada tahun 1625, pada masa dinasti Ming, prasasti peninggalan mazhab Nestorian ini diketemukan kembali.
Tinggi prasasti yang terbuat dari batu kapur itu adalah 279 cm. Sedangkan hurufnya adalah huruf Cina dan huruf Syria (Aram Syria) sebelah menyebelah.

Daftar nama dalam huruf Cina dan huruf Aram Syria
Judul prasasti tersebut adalah "Prasasti Agama Terang dari Roma". Lho? Kok Nestorian dari Roma? Maksudnya wilayah Roma, bukan ibukota Roma, karena pada saat itu Antiokhia yang merupakan pusat Nestorian masih termasuk dalam wilayah Kekaisaran Romawi kuno.
Simbol Nestorian terpahat pada kepala prasasti
Nama lain dari prasasti Nestorian adalah Monumen Nestorian, Tablet Nestorian, Batu Nestorian. Saat ini, prasasti tersebut tersimpan di museum Beilin, Cina.
Monumen Nestorian di museum Beilin, Cina

Suber : http://www.studycycle.net

Selasa, 18 Januari 2011

Perbedaan NABI ISA AS dengan MUHAMMAD SAW

by Duladi Samarinda

Perbedaan AS dengan SAW

AS ini artinya allaihisalam, pemberi penjamin keselamatan, sehingga Yesus diberi gelar asy-syukruf, perhiasan syafaat pemberi jaminan keselamatan itu sendiri. Muhammad itu diberikan gelar SAW, sollallohu allaihi wasallam, artinya adalah peminta jaminan keselamatakan. Ini perbedaannya. Sehingga Muhammad diberi gelar Nabi Pembawa Solawat.

Yang satu Nabi Pembawa Syafaat, yang satu Nabi Pembawa Solawat. Syafaat ini bergerak untuk memberikan doa kepada seluruh umat manusia. Solawat ini meminta doa bagi seluruh umat manusia.
Setiap habis orang sholat, wajib hukumnya baca solawat. Setiap orang habis ngaji, wajib hukumnya baca solawat. Allohumma solli ala sayyidina muhammadin wa ala sayyidina muhammad ku anfusakum wa ahlikum naron. Ya Alloh, selamatkanlah junjunganku Muhammad wa ala alihi dan selamatkanlah juga sanak kadang keluarganya. Wa sohbihi, selamatkan juga keluarganya. Ku anfusakum wa ahlikum naron, dari ancaman Alloh yang berupa neraka.
Jadi kita tinggal memilih, mau memilih nabi yang membawa syafaat, atau memilih nabi yang membawa solawat. Tinggal kita memilih. Dan kita menawarkan kepada umat manusia. Bukan menawarkan agama. Agama tidak bisa menyelamatkan manusia. Tapi kita tawarkan, mau meneruskan, mau mengikuti teladan junjungan yang akan memberikan jaminan keselamatan itu sendiri, atau meminta jaminan keselamatan itu sendiri. Kita sendiri belum tentu selamat. Di mana kita bisa mendoakan bagi pemimpin.
Jadi hadirnya solawat itu ada riwayatnya sendiri. Ketika Muhammad pada usia 61 tahun, Muhammad tidak bisa mendeteksi racun yang masuk ke dalam tubuhnya. Karena Muhammad diracun oleh istrinya sendiri. Jadi yang meracuni Muhammad waktu itu adalah istrinya sendiri, istri yang ketujuh belas. Jadi istrinya Muhammad itu total dua puluh dua. Istri yang ketujuh belas ini meracuni dia. Dua tahun.  Kata orang Jawa, iki digawe kembang amben, mati gak mati urip gak urip. Pada waktu itu Muhammad melafalkan surat Yasin.  Kita lihat sekarang, saudara-saurada kita ketika melihat orang sakit, orang lagi nazak, orang yang lagi sekarat, pasti diturunkan surat Yasin. Jadi surat Yasin dibaca, membuat satu pernyataan, lek mati ndang matio, lek urip ndang uripo (Ind: kalau mau mati cepatlah mati, kalau mau hidup cepatlah hidup, ed.).

Waktu itu juga begitu. Karena waktu dibacakan surat Yasin tidak tidak sembuh malah nazak tidak karu-karuan, akhirnya Muhammad mengumpulkan seluruh keluarga dan para sahabatnya untuk memberikan doa keselamatan supaya segera hari itu juga nyawanya dicabut.
Nah, setelah diturunkan bahasa solawat ini, dengan kata-kata “allohuma solli ala sayyidina muhammadin wa ala ali sayyidina muhammad, ” baru Muhammad meninggal.

Muhammad Menjiplak, Tapi Jiplakannya Tak Sempurna dan Penuh Kesalahpahaman

by Duladi Samarinda

Muhammad menjiplak kitab-kitab sebelumnya dan banyak terjadi salahtafsir/kesalahpahaman.
Saya melihat Muhammad adalah orang bodoh yang mencoba menjiplak sesuatu yang tidak dipahaminya.

Beberapa Contoh:

1) Orang Yahudi dan orang Kristen mengatakan kitab mereka adalah FIRMAN TUHAN.  Muhammad tidak paham maksud istilah "firman Tuhan" dan menyangka KITAB SUCI adalah PEMBERIAN TUHAN dalam arti harfiah.  Karena itu, dengan sangat memalukan Muhammad menunjukkan kebodohannya: Dia mengatakan dalam Qurannya kalau Tuhan menurunkan Kitab Taurat, kitab Zabur, kitab Injil kepada nabi-nabi sebelumnya, dan dengan begitu, Alqurannya juga harus diakui sebagai kitab suci dari Tuhan.

2) Di dalam Perjanjian Baru terdapat surat-surat kiriman para rasul.  Muhammad yang naif itu mengira "surat-surat" tersebut adalah surat dikte malaikat jibril, sehingga kemudian dia menyebut kumpulan ayat dalam Qurannya sebagai surat.  Padahal surat dalam PB itu adalah SURAT DALAM ARTI HARFIAH, bukan SURAT KIRIMAN DARI SURGA.

3) Di dalam Taurat kitab pertama tertulis bahwa Adam dan Hawa pertama kali ditempatkan di Taman Eden.  Muhammad yang mengetahui kisah tersebut, ia menafsirkan secara keliru (salah persepsi), dikiranya TAMAN EDEN = KAHYANGAN/SURGA, sehingga dia mengarang dalam Qurannya kalau manusia pertama itu ditempatkan di SURGA, dan bukan di bumi.  Dia tidak menyadari bahwa akan timbul kerancuan dalam kisah penciptaan, sebab Muhammad menceritakan Allohnya menciptakan bumi, tapi manusia bukannya ditaruh di bumi malah ditaruh di surga.  Ketidakkonsistenan ini adalah bukti Muhammad telah salah dalam mempersepsikan letak Taman Eden.

4) Ada kisah yang saling tertukar, membuktikan jiplakan Muhammad dilakukan secara serampangan dan Muhammad tidak benar-benar menguasai materi.  Beberapa contoh kisah yang saling tertukar di antaranya kisah Haman yang sebenarnya ada pada zaman Ester dikira hidup pada zaman Musa (sebagai pejabat Firaun), kisah Thalut (Saul) yang tertukar dengan Gideon, kisah meledaknya bukit yang menandai kehadiran Tuhan pada zaman Elia tertukar dengan kisah Musa, saudara perempuan Harun (Miryam) dikira ibunda dari nabi Isa, Imam Zakharia ayahanda dari Yahya Pembaptis dikira nabi Zakharia yang hidup pada masa Perjanjian Lama, dan masih banyak lagi.

Senin, 17 Januari 2011

kontradiksi dalam Quran

Beberapa kontradiksi internal dalam qur’an dapat dengan mudah ditemukan. Contohnya :

• Kesatu : Berapa hari penciptaan
Bumi dan langit diciptakan dalam 6 masa
QS 7 : 54 : Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam ENAM MASA, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy [548]. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang
QS 10 : 3 :
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam ENAM MASA, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy untuk mengatur segala urusan

QS 41 : 9 – 12 : dalam 8 masa (2 + 4 + 2)
Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam DUA MASA ………Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam EMPAT MASA. …… Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam DUA MASA.

• Kedua : Urutan penciptaan bumi dan langit
Bumi diciptakan dahulu, baru langit.
QS 41 : 10 – 11 : Dan Dia MENCIPTAKAN DIBUMI itu gunung-gunung …… KEMUDIAN DIA MENUJU KEPADA PENCIPTAAN LANGIT dan langit masih merupakan asap ….

Berkontradiksi dengan :
Langit diciptakan dahulu, baru bumi.
QS 79 : 29 – 30 : Dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita dan menjadikan siangnya terang benderang. Dan BUMI SESUDAH ITU DIHAMPARKANNYA.

Berkontradiksi dengan :
Diciptakan bersama-sama
QS 21 : 30 – 31 : Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya LANGIT DAN BUMI ITU KEDUANYA DAHULU ADALAH SUATU YANG PADU, kemudian Kami pisahkan

• Ketiga : Berapa malaikat yang berbicara kepada Maria
QS 3 : 42 dan 45, menyebutkan “the ANGELS said” (jamak, minimal 2 malaikat)
QS 19 : 17 – 18, menyebutkan, “We sent to her our ANGEL (tunggal) and HE (tunggal) appeared before her as A MAN (tunggal)…”

• Keempat : Kadar hari Allah
QS 32 : 5 : satu hari = 1000 tahun
QS 70 : 4 : satu hari = 50.000 tahun

• Kelima : Siapa yang dapat diselamatkan
QS 5 : 69 : Sesungguhnya orang-orang MU'MIN, ORANG-ORANG YAHUDI, SHABIIN DAN ORANG-ORANG NASRANI, siapa saja [431] (diantara mereka) yang benar-benar saleh, maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

QS 3 : 85 : Barangsiapa mencari agama SELAIN AGAMA ISLAM, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

• Keenam : Allah sebagai pencipta pendosa
Menarik karena ternyata Allah memang menciptakan banyak manusia untuk dimasukkan dalam neraka. Bagaimana mungkin Allah bisa berbuat demikian. Satu ketidakadilan yang luar biasa.

QS 11 : 119 : kecuali orang-orang yang diberi rahmat oleh Tuhanmu. Dan untuk itulah Allah menciptakan mereka. Kalimat Tuhanmu (keputusan-Nya) telah ditetapkan: sesungguhnya AKU AKAN MEMENUHI NERAKA JAHANNAM DENGAN JIN DAN MANUSIA (yang durhaka) semuanya.

QS 32 : 13 :
Dan kalau Kami menghendaki niscaya Kami akan berikan kepada tiap-tiap jiwa petunjuk, akan tetapi telah tetaplah perkataan dari padaKu: "Sesungguhnya akan AKU PENUHI NERAKA JAHANNAM ITU DENGAN JIN DAN MANUSIA bersama-sama."

QS 7 : 179 : Dan sesungguhnya KAMI JADIKAN UNTUK (ISI NERAKA JAHANNAM) KEBANYAKAN DARI JIN DAN MANUSIA,

Sungguh berbeda dengan pengajaran Kristen dimana neraka diciptakan memang bagi setan, bukan diciptakan bagi manusia.
Mat 25 : 34, 41 : … “Mari kamu yang diberkati bapaKu, terimalah kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan” …… “… enyahlah kedalam api yang kekal yang telah sedia untuk iblis dan malaikat-malaikatnya…..”

kesalahan Quran dalam sejarah dan iptek

Kita bisa melihat banyak kesalahan dalam qur’an, baik sejarah maupun pengetahuan.

• Kesatu : Zulkarnain
QS 18 : 83 – 98 menyebutkan seorang tokoh Zul-Qarnayn yang adalah muslim. Menurut tokoh Islam Ibn Hisham dan Al-Tabari Zul-Qarnayn adalah Aleksander Agung. Ironisnys, Aleksander Agung adalah seorang polytheis

• Kedua : Matahari terbenam dalam Lumpur
Dalam surah yang sama disebutkan matahari terbenam di lumpur. Sementara dalam QS 36 : 38 dan Bukhari vol 2 hal 743 disebutkan matahari bergerak. Kesimpulannya matahari bergerak hingga terbenam dalam lumpur.

• Ketiga : Orang Samaria dijaman Musa
QS 20 : 87, 94 menyebutkan orang Samiri (Samaritan) yang membuat patung anak lembu pada jaman Musa. Padahal kaum Samiri (Samaritan) baru muncul sekitar 600 tahun kemudian setelah kerajaan Israel terpecah 2 sekitar 931 SM menjadi Yehuda di selatan dan Israel di Utara. Oleh raja Omri dari Israel Utara sekitar tahun 879 SM dibangunlah ibu kota baru yaitu kota Samaria yang kemudian memunculkan sebutan orang-orang Samaria.

• Keempat : Penyaliban dijaman Musa
QS 7 : 124 Firaun mengancam dengan hukuman penyaliban. Padahal penyaliban tidak dikenal oleh orang-orang Mesir dan baru dipraktekkan sekitar abad ke 6 SM oleh orang Persia dan dipopulerkan oleh orang Romawi mulai abad ke 3 SM. Penyaliban di Mesir baru ada di abad ke 2 SM (1200 tahun setelah Musa) setelah Mesir jatuh ke tangan Romawi.

• Kelima : Nimrod dan Abraham
QS 21 : 68 – 69 menyebutkan Abraham dilemparkan dalam nyala api. Menurut tradisi muslim dilakukan oleh Nimrod raja Shinar (Babel), baca juga Kej 10 : 8 – 11. Padahal Nimrod hidup 7 generasi sebelum Abraham.

• Keenam : Masjidil Aqsa dijaman Muhammad SAW
QS 17 : 1 menyebutkan Muhammad dibawa ke Masjid al Aqsa (Bait Allah). Persoalannya Bait Allah sudah dihancurkan pasukan Titus pada tahun 70 M. Sementara Masjid al Aqsa baru dibangun tahun 691 M dibawah pengawasan Amir Abdul Malik. Ini jelas mengindikasikan bahwa Al-Qur’an ditulis ulang setelah tahun ini dan menjelaskan kenapa tidak ada satupun mushaf asli Usman yang selamat.

• Ketujuh : Maryam ibu Yesus saudara perempuan Harun
Yang paling parah adalah penyebutan Maryam ibu Yesus sebagai saudara perempuan Harun dan anak kandung Imran (S. 3:35; S. 19:28; S. 20:25-30; S. 66:12). Allah SWT mengira bahwa Miryam saudara perempuan Musa dan Harun yang adalah anak Amram adalah sama dengan Maryam ibu Yesus. Padahal antar keduanya ada beda waktu 1400 tahun. Kesalahan ini menjadikan Yesus adalah KEPONAKAN MUSA. Makanya oleh Allah SWT dikira hukuman salib sudah ada dijaman Musa.

• Kedelapan : Tujuh langit dan posisi bulan dan bintang.
QS 71 : 15 – 16 :
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat? Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai cahaya dan menjadikan matahari sebagai pelita?

Ayat ini sendiri sudah bermasalah, BAGAIMANA MUNGKIN MANUSIA BISA MEMPERHATIKAN ALLAH SWT MENCIPTAKAN 7 LANGIT. Satu pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan karena waktu Allah SWT konon menciptakan langit kan BELUM ADA MANUSIA. Menurut ayat ini, matahari dan bulan diciptakan diantara ke 7 langit tersebut.

Terjemahan bahasa Indonesia sengaja membuat KESALAHAN. Kita lihat perbandingan dengan terjamahan Yusuf Ali :
QS 71 : 15 – 16 :
Do you not see how God has created the seven heavens
one above the other, and made THE MOON A LIGHT IN THEIR
MIDST (TERJ : DITENGAH-TENGAH 7 LANGIT) , and made the sun as a lamp?

Kenapa harus ada KESALAHAN TERJEMAHAN, karena :
QS 37 : 6 :
Sesungguhnya Kami telah menghias LANGIT YANG TERDEKAT dengan hiasan, yaitu BINTANG-BINTANG,

Jadi menurut Al-Qur’an, bintang-bintang (dilangit terdekat) LEBIH DEKAT ke bumi dibandingkan bulan (dilangit ke 4). Satu kesalahan astronomi yang sangat parah.

• Kesembilan : Langit adalah atap
QS 2 : 22 : Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap

Pemahaman atap ini adalah SEPERTI ATAP TENDA yang terbuat dari sesuatu yang solid dan tidak retak.
QS 50 : 6 :
Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu TIDAK MEMPUNYAI RETAK-RETAK SEDIKITPUN ?

• Kesepuluh : Asal susu sapi
Menurut Al-Quran, susu sapi tercipta dari antara DARAH DAN TAHI. Menjijikkan.
QS 16 : 66 :
Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagi kamu. Kami memberimu minum dari pada apa yang berada dalam perutnya (berupa) SUSU YANG BERSIH ANTARA TAHI DAN DARAH, yang mudah ditelan bagi orang-orang yang meminumnya.

Bandingkan dengan terjemahan berikut :
"... between EXCRETIONS AND BLOOD ..." Yusuf Ali
"... from betwixt the FECES AND THE BLOOD ..." M. M. Ali-
"... from between EXCRETIONS AND BLOOD ..." M. Taqi-ud Din Al-Hillali - M. Muhsin Khan

• Kesebelas : Yahudi dirubah menjadi monyet dan babi.
QS 2 : 65 :
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu pada hari Sabtu [59], lalu Kami berfirman kepada mereka: "JADILAH KAMU KERA [60] YANG HINA".
QS 5 : 60 :
Katakanlah: "Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik) itu disisi Allah, yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah, di antara mereka (ada) yang DIJADIKAN KERA DAN BABI [424]

Kapan dalam catatan sejarah terjadi peristiwa ini??.

• Keduabelas : Yesus sudah meninggal atau belum
Dalam QS 19 : 33 dikatakan Yesus berkata
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari AKU DILAHIRKAN, PADA HARI AKU MENINGGAL DAN PADA HARI AKU DIBANGKITKAN hidup kembali".

Penafsiran muslim yang dipaksakan adalah bahwa kematian dan kebangkitan Yesus mengcau pada kedatangan keduanya dimana beliau akan hidup 40 tahun, meninggal dan dibangkitkan. Menurut muslim, Yesus tidak disalibkan melainkan menurut QS 4 : 157 – 159 diangkat hidup-hidup ke surga.
Namun TAFSIR MUSLIM BERUBAH 180 DERAJAT pada saat menafsirkan KALIMAT YANG SAMA TENTANG NABI YAHYA dalam QS 19 : 15 : “Kesejahteraan atas dirinya pada hari ia dilahirkan dan pada hari ia meninggal dan pada hari ia dibangkitkan hidup kembali.”
Dipercaya bahwa nabi Yahya telah meninggal dan akan dibangkitkan kemudian.

Selain itu dalam QS 19 : 31 dikatakan : "dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) ZAKAT SELAMA AKU HIDUP

Jika Yesus belum meninggal, berarti beliau masih harus terus membayar zakat. DAN KEPADA SIAPA ZAKAT ITU DIBAYARKAN YESUS DI SURGA SELAMA SEKITAR 2000 TAHUN INI??

Itulah sebabnya Yusuf Alipun kebingungan saat menafsirkan ayat QS 19 : 33, dan memberikan catatan :
(Ali, The Holy Quran, hal.774, f. 2485)
Christ was not crucified (iv 157). But those who believe that he never died should ponder over this verse.

Kristus tidaklah disalibkan (iv 157). NAMUN MEREKA YANG PERCAYA BAHWA BELIAU TIDAK PERNAH MENIGGAL HARUS MEMPERTIMBANGKAN AYAT INI.

Lebih menarik lagi ketika membaca ayat berikut :
QS. 3 : 144 :
Terjemahan Muhammad Asad
"And Muhammad is only an Apostle; ALL THE [OTHER] APOSTLES HAVE passed away before him..."
Terjemahan Maulvi Sher Ali
"verily ALL MESSENGERS HAVE PASSED AWAY before him."
Terjemahan Maulani Muhammad Ali
"messengers have already passed away before him."

Sementara terjemahan Indonesia agak diselewengkan dengan menyatakan :
Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh TELAH BERLALU SEBELUMNYA BEBERAPA ORANG RASUL [234]

Kata Arabnya adalah al-russul, yang terjemahannya adalah the messengers, yang berarti tertentu dan jamak, mengindikasikan semua rasul sesuai terjemahan Muhammad Asad dan Maulvi Sher Ali.

Maulani Muhammad Ali (seorang Ahmadiyah) menuliskan :
Ali, Holy Quran [Ahmadiyya Anjuman Isha'at Islam Lahore, inc. U.S.A., 1995], hal 168-169, f. 496)
"... This verse affords a conclusive proof that Jesus Christ was also dead..."
“… AYAT INI MEMBERIKAN BUKTI KONKLUSIF BAHWA YESUS KRISTUS JUGA MENINGGAL …”

Dikutip dari : http://divine101.blogspot.com

ALFABET IBRANI

by Andhi Prasetyo

BAGIAN PERTAMA

Syalom Alekhem  

“Para pembaca dipersilahkan mengadakan pembacaan karangan ini dengan rela hati, dan penuh minat, lagi pula menaruh kemurahan hati, andai kami sendiri, walaupun sedapat-dapatnya mengusahakan terjemahannya, kurang teliti menyalin beberapa kalimat. Sebab segala sesuatu tidak sama daya dan artinya kalau dibaca dalam bahasa aslinya, yaitu Ibrani, atau diterjemahkan ke dalam bahasa lain, dan tidak saja karangan ini saja, tetapi juga Kitab Taurat sendiri, Kitab Para Nabi dan kitab-kitab lain itu tidak kecil perbedaannya, apabila orang membaca dalam bahasa aslinya.”

Kutipan dari Pengantar Yesus bin Sirakh, yang menyinggung proses penerjemahan buku tersebut ke dalam bahasa Yunani. Sekaligus dinyatakan manfaat membaca Alkitab dalam bahasa aslinya, karena setiap terjemahan – walaupun seteliti mungkin – tidak dapat mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam aslinya tanpa perbedaan apapun.
Alkitab (Tanakh) aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram (Ezra 4:8-6:18; 7:12-26, Yeremia 10:11, Daniel 2:4-7:28). Dalam Bahasa Ibrani, kedua bahasa ini disebut Ivrith (עִבְרִית) atau Yehudit/Bahasa Yehuda (“יְהוּדִית” Raja-Raja 18:26) dan Aramith/Bahasa Aram (“אֲרָמִית” Daniel 2:4)

Selama 2.500 tahun, bahasa Ibrani hanya dipakai untuk mempelajari Alkitab dan Mishnah (teks susunan para Ravi Talmud) saja, karena bahasa yang digunakan adalah Bahasa Ibrani. Bisa dikatakan bahasa ini pada mula-mula merupakan bahasa liturgis saja (meskipun sebenarnya sudah digunakan oleh bangsa-bangsa Timur Tengah seperti Kanaan, Phunisia, Amori, dan Yebus). Tetapi pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, bahasa ini lahir kembali menjadi sebuah bahasa sejati dengan para penuturnya.

Dalam catatan ini tidak akan dibahas panjang lebar mengenai huruf Ibrani. Namun akan diberikan daftar lengkap huruf Ibrani dari yang tertua. Alih aksara tidak menggunakan ejaan internasional namun dengan ejaan yang Indonesia yang sederhana saja.

Pada awalnya penulisan menggunakan gambar seperti gambar matahari untuk konsep hari, terang, dll. Sampai suatu ketika seorang juru tulis kuno menyadari bahwa suatu bahasa dapat disederhanakan dengan meminjam huruf pertama dari sebuah gambar. Dari situlah berkembang huruf semit kuno, yang pada akhirnya berkembang ke seluruh dunia (kecuali Jepang dan Cina).




Huruf Semit Kuno :

Ibrani kuno melihat dunia mereka berbeda dari yang kita lakukan dalam kita abad 21.Setiap huruf yang digunakan untuk membentuk sebuah kata adalah sebuah kalimat dalam dirinya sendiri. Dengan mempelajari kata-kata melalui huruf, yang lebih penuh makna Ibrani dapat dilihat.

Makna tiap huruf Ibrani adalah sebagai berikut :

Alef (gambar kepala sapi - ternak)
Beth (rumah)
Gimmel (kaki)
Daleth (pintu)
He (dia – menunjuk)
Waw (pasak)
Zayin (cangkul)
Kheth (dinding)
Teth (keranjang)
Yod (tangan)
Kaf (telapak tangan)
Lamed (tongkat)
Mem (air)
Nun (benih)
Samekh (duri)
Ayin (mata)
Pe (mulut)
Tsadi (sisi/ samping)
Qof (matahari setengah/ terbit)
Resh (kepala)
Shin (gigi)
Thaw (tanda target)
Alef & Beth

Huruf pertama "’alef" (Ibrani adalah dibaca dari kanan ke kiri) adalah, sebuah gambar lembu.Huruf kedua, beth, adalah gambar dari tenda atau rumah tempat tinggal keluarga. Beth memiliki arti keluarga. Kata diatas berarti "yang kuat dari keluarga" - AYAH (AV/AB).
Alef & Mem

Kata ini juga dimulai dengan "’alef" yang berarti "kuat" Huruf kedua adalah "mem" berarti air. Kata ini berarti "air yang kuat". Orang ibrani membuat lem dengan merebus kulit binatang dalam air. Seperti kulit rusak cairan kental yang lengket yang terbentuk pada permukaan air. Cairan kental ini telah dihapus dan digunakan sebagai agen pengikat - "air yang kuat". Kata ini berarti "orang yang mengikat bersama-sama keluarga" - IBU (EM/AME).
Alef & Kheth

Kata ini juga dimulai dengan "’alef"yang berarti "kuat". Huruf kedua adalah "kheth", sebuah gambar dinding. Kata Kheth berarti "dinding yang kuat" atau "penghalang kuat". Konsep Ibrani dinding adalah setiap hambatan, vertikal atau horisontal. Kata ini berarti "orang yang bertindak sebagai penghalang untuk melindungi keluarga" – SAUDARA (AKH).
Beth & Nun

Kata ini diawali dengan "Beth" yang berarti "tenda". Karena tenda adalah rumah keluarga, huruf ini juga berarti "keluarga". Huruf kedua adalah "Nun", gambaran tentang sebuah benih. Benih adalah kehidupan generasi baru yang akan tumbuh dan menghasilkan generasi baru benih, melanjutkan garis generasi ke generasi. Kata ini berarti "orang yang meneruskan garis keturunan keluarga" - ANAK (BEN).

================================
We Shalom Alekhem
 
10 Hukum TUHAN
 ----------------------------------------------------------------------

BAGIAN KEDUA

Syalom Alekhem  

“Para pembaca dipersilahkan mengadakan pembacaan karangan ini dengan rela hati, dan penuh minat, lagi pula menaruh kemurahan hati, andai kami sendiri, walaupun sedapat-dapatnya mengusahakan terjemahannya, kurang teliti menyalin beberapa kalimat. Sebab segala sesuatu tidak sama daya dan artinya kalau dibaca dalam bahasa aslinya, yaitu Ibrani, atau diterjemahkan ke dalam bahasa lain, dan tidak saja karangan ini saja, tetapi juga Kitab Taurat sendiri, Kitab Para Nabi dan kitab-kitab lain itu tidak kecil perbedaannya, apabila orang membaca dalam bahasa aslinya.”

Kutipan dari Pengantar Yesus bin Sirakh, yang menyinggung proses penerjemahan buku tersebut ke dalam bahasa Yunani. Sekaligus dinyatakan manfaat membaca Alkitab dalam bahasa aslinya, karena setiap terjemahan – walaupun seteliti mungkin – tidak dapat mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam aslinya tanpa perbedaan apapun.
Alkitab (Tanakh) aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram (Ezra 4:8-6:18; 7:12-26, Yeremia 10:11, Daniel 2:4-7:28). Dalam Bahasa Ibrani, kedua bahasa ini disebut Ivrith (עִבְרִית) atau Yehudit/Bahasa Yehuda (“יְהוּדִית” Raja-Raja 18:26) dan Aramith/Bahasa Aram (“אֲרָמִית” Daniel 2:4)

Dalam Alfabet Ibrani-1 telah dibahas secara singkat. Dibagian ini akan ditunjukkan daftar perkembangan huruf Ibrani :

Huruf Semit kuno telah berkembang bentuknya menjadi lebih sederhana dan dipakai secara luas untuk bahasa-bahasa Kanaan, Ibrani, Aram, Moab, Edom, dan sekitarnya. Saat ini huruf ini bisasa disebut Paleo Hebrew. Dalam huruf inilah Taurat ditulis dan sistem penulisan ini dipakai sampai zaman pembuangan.
 
Setelah pembuangan, orang Ibrani mengadopsi bentuk persegi dan huruf ini dipakai sampai saat ini baik untuk penulisan Kitab Suci Ibrani maupun penulisan umum.
Dalam perkembangannya ada juga model huruf Ibrani yang dinamakan Rashi, huruf ini biasa digunakan untuk catatan kaki/komentar teks.
Ada juga sistem menulis cepat/kursif yang disebut rahut ktav (tulisan mengalir). Berawal dari huruf Ibrani Persegi yang ditulis dengan lebih cepat dan efisien. Mengalami banyak perkembangan dan akhirnya menjadi baku seperti yang dipakai saat ini :
====================================
We Shalom Alekhem
 
----------------------------------------------------------------------

BAGIAN KETIGA

Syalom Alekhem  

“Para pembaca dipersilahkan mengadakan pembacaan karangan ini dengan rela hati, dan penuh minat, lagi pula menaruh kemurahan hati, andai kami sendiri, walaupun sedapat-dapatnya mengusahakan terjemahannya, kurang teliti menyalin beberapa kalimat. Sebab segala sesuatu tidak sama daya dan artinya kalau dibaca dalam bahasa aslinya, yaitu Ibrani, atau diterjemahkan ke dalam bahasa lain, dan tidak saja karangan ini saja, tetapi juga Kitab Taurat sendiri, Kitab Para Nabi dan kitab-kitab lain itu tidak kecil perbedaannya, apabila orang membaca dalam bahasa aslinya.”


Kutipan dari Pengantar Yesus bin Sirakh, yang menyinggung proses penerjemahan buku tersebut ke dalam bahasa Yunani. Sekaligus dinyatakan manfaat membaca Alkitab dalam bahasa aslinya, karena setiap terjemahan – walaupun seteliti mungkin – tidak dapat mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam aslinya tanpa perbedaan apapun.
Alkitab (Tanakh) aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani dan Aram (Ezra 4:8-6:18; 7:12-26, Yeremia 10:11, Daniel 2:4-7:28). Dalam Bahasa Ibrani, kedua bahasa ini disebut Ivrith (עִבְרִית) atau Yehudit/Bahasa Yehuda (“יְהוּדִית” Raja-Raja 18:26) dan Aramith/Bahasa Aram (“אֲרָמִית” Daniel 2:4).

Selama 2.500 tahun, bahasa Ibrani hanya dipakai untuk mempelajari Alkitab dan Mishnah (teks susunan para Ravi Talmud) saja, karena bahasa yang digunakan adalah Bahasa Ibrani. Bisa dikatakan bahasa ini pada mula-mula merupakan bahasa liturgis saja (meskipun sebenarnya sudah digunakan oleh bangsa-bangsa Timur Tengah seperti Kanaan, Phunisia, Amori, dan Yebus). Tetapi pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, bahasa ini lahir kembali menjadi sebuah bahasa sejati dengan para penuturnya.

Berikut daftar dan pembahasan singkat Huruf Ibrani yang lazim dipakai oleh para Juru Tulis Alkitab Ibrani. Transliterasi yang digunakan adalah transliterasi yang sederhana saja (bukan ejaan ilmiah yang menggunakan huruf latin lengkap atau ejaan Inggris).








Semua huruf Ibrani adalah huruf mati semua (konsonan saja dan tanpa vokal) yang ditulis dari kanan ke kiri seperti huruf Arab.

Contoh :
Latin                 Ibrani
Sykr                 שׁכּר
Lmym               למים 

Semua huruf Ibrani ditulis dari ujung kiri atas kecuali huruf teth (ט) yang dimulai dari tengah, dalam daftar diatas huruf shin (ש) penulisannya dari kanan atas.

Pada dasarnya huruf Ibrani memenuhi sebuah bujur sangkar, namun ada juga yang setengah persegi (גוזנ), ada yang kecil (י), ada yang melampaui garis (ךלףץק), ada yang setengah persegi dan melampaui garis (ן).

Ada 5 huruf yang memiliki bentuk berbeda apabila mereka berada di akhir kata yaitu : kaf sofit (ך), mem sofit (ם), nun sofit (ן), pe sofit (ף), dan Tsadi sofit (ץ).

Ada 6 huruf yang memiliki 2 macam pengucapan, namun sekarang hanya tinggal 3 huruf saja yang memiliki pengucapan berbeda. Meskipun begitu, tanda dagesh (titik ditengah huruf) tetap harus ada. Huruf-huruf tersebut adalah :

Beth          בּ = B          ב = V
Gimmel       גּ = G          ג = G
Daleth       דּ = D         ד = D
Kaf             כּ = K          כ = KH
Pe               פּ = P           פ = F
Thaw         תּ = TH        ת = TH

Dari daftar diatas dapat dilihat dengan jelas huruf-huruf yang memiliki pengucapan ganda. Huruf-huruf ini dapat dihafal dengan rumus singkatan yaitu begadkefath.

Huruf Shin (ש) memiliki 2 macam ucapan tergantung titik yang mengikutinya, bila titiknya dikiri (שׂ) maka diucapkan sebagai S dan bila titiknya di sebelah kanan (שׁ) maka diucapkan sebagai SY.

Huruf ’Alef (א) dan ‘Ayin (ע) dalam Ibrani Modern ucapannya tidak dibedakan, namun dalam transliterasi ke dalam hruf latin harus dibedakan karena beda tanda beda arti. Huruf ’Alef (א) dilambangkan sebagai koma diatas ( ’ ) dan huruf ‘Ayin (ע) sebagai koma terbalik diatas ( ‘ ).

Huruf Samekh/S (ס) dengan Shin/SH dengan titik di sebelah kiri (שׂ) sama-sama diucapkan S, meskipun dalam transliterasi dibedalan.

Huruf Teth/T (ט) dan Thaw/TH (ת) sama-sama diucapkan T, meskipun dalam transliterasi dibedakan.

Huruf Kheth (ח) dan Kaf tanpa dagesh / titik tengah (כ & ך) juga sama-sama diucapkan KH.

Tidak ada perbedaan antara huruf besar dan huruf kecil.

Berhati-hatilah dengan huruf yang mirip.
גנ    דרך    ןויז     עצ
  בכ     סםט          חהת

Pada mulanya Alkitab Ibrani ditulis dalam huruf mati saja dan tanpa jarak antar kata (spasi). Huruf yang hanya terdiri dari konsonan saja sangat sulit dibaca apalagi tidak ada garis pemisahnya.

Contoh :
ShLWM membacanya Shalom
'LHYM membacanya Elohim
'DNY membacanya Adonai
ShMYM membacanya Shamayim

Kejadian 1:1 dalam Bahasa Indonesia apabila ditulis seperti cara tulis Alkitab Ibrani akan menjadi seperti ini:

PDMLNYLLHMNCPTKNLNGTDNBM
Sangat sulit dibaca kan???, dan bila diberi akan spasi menjadi :

PD  MLNY  LLH  MNCPTKN  LNGT  DN  BM

yang akan dibaca : PaDa  MuLaNYa  ALLaH  MeNCiPTaKaN  LaNGiT  DaN  BuMi


Bagi pembaca Indonesia masalah menyisipkan VOKAL diantara KONSONAN mungkin hal ini agak mudah, namun bila tidak benar-benar menguasai bahasa Indonesia dengan baik, maka hal ini akan sangat sulit sekali. Demikian juga dalam teks asli Ibrani yang tidak dipisah spasi dan hanya terdiri dari huruf mati saja tanpa adanya vokal. Memang dahulu orang-orang sangat terlatih dalam Bahasa Ibraninya sehingga mereka mudah saja dalam membacanya. Namun hal itu tidak berlaku bagi mereka yang tidak mengerti bahasa Ibrani, jangankan memahami, membaca saja sudah sangat kesulitan, apalagi saat Bahasa Ibrani terdesak dengan bahasa-bahasa lain yang lebih dominan dipakai masyarakat luas  sebagai bahasa pergaulan di Palestina Kuno seiring pergantian penguasa (Yunani, Aram, Latin, dll).

Namun kita perlu bersyukur sebab berkat kerja keras para Masora (Ahli Kitab), Alkitab Ibrani di “rapikan” dengan memberi jarak antar kata dan menambahi dengan tanda yang menandai pengucapan vokal. Perkembangan dari kasus ini dijelaskan di bawah ini :

Dalam perkembangannya huruf yang hanya terdiri dari konsonan saja sangat sulit  dibaca, karena satu tulisan bisa dibaca menjadi beberapa kata, misalnya (ים) dapat dibaca Yom (hari) atau Yam (laut) namun seperti solusi dalam bahasa Aram yang menggunakan konsonan yang lemah bunyinya untuk menggantikan vokal, bahasa Ibrani juga demikian. Daftar huruf-huruf yang dipakai adalah sebagai berikut :

Contoh : Kata ים  Bila tertulis  יום dibaca Yom (hari) dan Bila tertulis  ים dibaca Yam (Laut)

Namun masih terdapat kesulitan karena setiap huruf mewakili lebih dari satu vokal, bahkan kadang huruf-huruf ini dapat menjadi vokal dan kadang menjadi konsonan. Masalah ini benar-benar menyulitkan. Untuk menciptakan huruf vokal baru sangat tidak mungkin dan penyisipan vokal bisa menjadi masalah dari segi teologis. Maka Para Masora (Juru Tulis Perjanjian Lama) pada akhirnya menciptakan tanda vokal yang berupa titik dan strip yang mewakili ucapan vokal, yang ditempatkan di sekitar huruf-huruf dalam Kitab Suci tanpa mengganggu kesucian huruf-huruf tersebut. Tanda-tanda itu menunjukkan pengucapan aksen dan vokal agar memudahkan pembacaan terutama bagi mereka yang tidak menguasai bahasa Ibrani.

Ada 3 sistem tanda vokal yang dipakai dalam penulisan Kitab Suci Ibrani, namun yang  akhirnya mendominasi dan paling banyak dipakai adalah sistem Tiberian. Tanda-tanda tersebut adalah sebagai berikut :
penulisan nama tanda baca diatas menggunakan sistem huruf Latin lengkap)

Contoh Penempatan dalam Huruf
(huruf lamed sungutnya dimodel agak lain) :
Berikut ini pembahasan singkat tentang tanda ucapan vokal (niqqud) dari Tiberias tersebut :
Catatan :
Semua tanda berada tepat di bawah huruf סָ, חֻ, צֶ, kecuali Kholem (o panjang) yang ada di atas kiri huruf הֹ, קֹ, pada huruf setengah persegi atau hanya memiliki satu tiang saja, tanda vokal berada tepat di bawah tiangnya וָ, זֶ, רַ,

Khusus kaf final (ך) penempatan tandanya yaitu : (ךָ) – Kha            (ךָּ) – Ka   (ךְ) – Kh (Mati)

Tanda ( ָ ) memiliki dua pengucakan yaitu A panjang dan O (seperti dalam kata polos). Namun lebih sering sebagai A panjang. Dalam suku kata tertutup (yang berakhir dengan huruf mati atau huruf yang tidak dibunyikan) tidak pernah mendapat vokal panjang. Sehingga qamets diucapkan sebagai qamets-khatuf dalam suku kata tertutup yang tidak mendapat tekanan (bandingkan dalam bahasa Jawa, hanacaraka, meskipun tertulis a, namun dibaca seperti huruf O dalam kata polos).

Contoh :
קָרְבָּן = dibaca ‘Qorban’ bukan ‘Qareban’ karena suku kata tertutup tidak pernah mendapat vokal panjang, jadi diucapkan sebagai vokal pendek (O bukan A).

================
TANDA MAQQEF ( ־ ) / hubung berguna untuk menghubungkan 2 kata atau lebih dan dalam pengucapannya kata tersebut menjadi satu kata, jadi tekanan kata ada pada suku kata terakhir, dan kata yang depan tidak mendapat penekanan dalam pengucapan karena kata yang digabung dianggap sebagai satu kata, namun tanda hubung ini tidak boleh digunakan untuk memisahkan kata di akhir baris seperti dalam bahasa Indonesia.

Contoh :
אל־עלם
רוּחַ־אֱלֹהִים
Dalam bahasa Ibrani Modern, tanda maqqef sering ditempatkan ditengah kata seperti dalam huruf latin.
רוּחַ-אֱלֹהִים

===========================
VOKAL HOMOGEN

Ada dua jenis tulisan dalam bahasa Ibrani, yaitu tulisan lengkap dan tidak lengkap. Tulisan lengkap apabila terdiri dari tanda vokal dan huruf mati yang memandai bunyi vokal (konsonan yang menandai vokal inilah yang disebut vokal homogen), sedangkan tulisan tidak lengkap apabila tanda vokal tidak bersama dengan vokal homogennya.

Contoh :

Huruf Waw ( ו ) homogen dengan tanda vokal O dan U.
Huruf Yod ( י ) homogen dengan tanda vokal I dan E.
Dalam kasus ini huruf Waw atau Yod tidak dianggap sebagai vokal, tetapi membisu sambil memperpanjang bunyi pada vokal homogennya.

Contoh :
מֵי     = Me (Bukan Mey)
מֶי     = Me (Bukan Mey)
מִי     = Mi (Bukan Miy)
מֹו     = Mo (Bukan Mow)
מוּ     = Mu (Bukan Muw)

Tetapi :
מַי     = May (Bukan Ma)
מָי     = May (Bukan Ma)
מֹי     = Moy (Bukan Mo)
מִו     = Miw (Bukan Mi)
מֵו     = Mew (Bukan Me)

Pengecualian :
Susunan huruf ( ָיו ) meskipun tertulis...ayw namun tetap diucapkan sebagai...aw.
Contoh : יָדָיו         = Yadaw

========================
TANDA SHEWA( ְ ) :

Ø Shewa bersuara “e” (pada kata Perangko) 
  • Shewa dibawah huruf pertama selalu bersuara.
( פְּרִסְכִּלַ ) Dibaca Periskila bulan Priskila
  • Shewa dibawah huruf bertitik tengah selalu bersuara. ( סַאַטְּרֹ ) Dibaca saattero
  • Shewa dibelakang huruf vokal panjang  selalu bersuara. ( רֵמְלַן ) Dibaca remelan bukan remlan karena di depannya ada vokal panjang ( ֵ  )
  • Di bawah huruf yang sama dengan huruf dibelakangnya selalu bersuara. (הַלְלוּ) dibaca halelu (bukan hallu)

Ø Shewa tidak bersuara 
  • Dibawah huruf tidak bertitik tengah atau dibelakang vokal pendek ( סַאַנְרֹ ) Dibaca saanro
  • Shewa di huruf paling belakang selalu tidak bersuara. (לָמֶךְ) – Lamekh
Dalam huruf selain Kaf Final (ך) atau bila ada 2 shewa berturut-turut di belakang, shewa biasanya tidak ditulis, kecuali kalau ada 2 shewa’ di belakang secara berturut-turut.

Ø Bila ada dua shewa berturut-turut dibelakang kata maka keduanya tidak bersuara. (קַטַלְטְְ) - Qatalt

Ø Bila ada dua shewa berturut-turut di tengah kata maka shewa yang depan tidak bersuara dan shewa yang belakang bersuara. (קַטַלְתְנַה) – Qatalthenah (he dibelakang tanpa titik tengah tidak diucapkan).

Huruf tenggorokan (he’akhre‘a) tidak pernah mendapat shewa biasa tetapi shewa gabungan dan diucapkan sangat pendek (lihat juga dalam daftar tanda vokal diatas). Tanda-tanda ini hanya muncul dalam huruf tenggorokan.
==============================
DAGESH (דָּגֵשׁ) Berupa Titik Di Tengah Huruf ( ּ ) 

  • Dagesh qal (דגש קל, atau דגש קשיין, sering juga disebut sebagai "Dagesh Lene" = "dagesh lemah," atau dengan kata lain "titik lemah" yang menentang "titik kuat" pada bagian berikutnya).
Ø Dagesh sebagai titik pengeras hanya dimiliki 6 huruf begahkefath (singkatan dari beth, gimmel, daleth, kaf, pe dan thaw). Apabila huruf begahkefath mendapat titik pengeras di dalamnya, maka huruf itu akan diucapkan secara keras è V menjadi B. Namun saat ini hanya 3 huruf saja yang mengalami perubahan bunyi saat mendapat dagesh yaitu beth (V & B), kaf (K & KH) dan pe (F & P), lihat keterangan diatas tentang 6 huruf begadkefat.

Ø Di huruf begahkefath, dagesh dipakai di awal kata apabila kata sebelumnya berakhir dengan suku kata tertutup (huruf mati).
בְּרֵאשִׁית בָּרָא  = beth di kata kedua berdagesh karena kata sebelumnya berakhir dengan huruf mati.

Ø  Namun bila berakhir dengan suku kata terbuka (vokal /huruf hidup /konsonan yang berfungsi sebagai vokal) maka huruf begahkefath tidak mendapat dagesh.
אֲנִי תָמִם         = Thaw tidak berdages karena kata sebelumnya berakhir dengan vokal homogen.

Contoh Lain :
בְּחַיִל                 = Bekhayil
לֹא בְחַיִל            = Lo’ Vekhayil

Pengecualian :
אֲדֹנָי גָּדֹול          = Adonay Gadol
Huruf Gimmel tetap berdagesh karena didahului konsonan/ vokal yang tidak homogen.

  • Dagesh Hazaq (חזק דגש, "titik kuat" - yaitu dagesh dobel, atau כפלן דגש, sering disebut sebagai "dagesh forte") dapat ditempatkan di hampir semua huruf, ini menunjukkan rangkap (dua kali lipat).
Ø Dagesh sebagai titik penduakalian / pendobel huruf. Saat huruf Ibrani seharusnya dobel tidak ditulis 2 kali namun hanya satu kali saja dan diberi titik tengah yang artinya huruf ini didobelkan. Dapat dipakai dalam semua huruf termasuk huruf begahkefath kecuali dalam huruf tenggorokan dan Resh (he’akhre’a è singkatan dari he, ’alef, kheth, resh dan ‘ayin). Contoh :       מַסַּ     Massa

Ø Cara membedakan dagesh dalam huruf begahkefath apakah berfungsi sebagai titik pengeras atau sebagai titik penduakalian.
  • Titik pengeras tidak pernah didahului oleh vokal atau shewa yang bersuara. (סַמְבַּס) diucapkan sambas bukan sambbas dan bukan juga samvvas.
  • Titik penduakalian tidak pernah terdapat di awal kata. (בָּרָא) diucapkan bara bukan bbara dan bukan juga vvara.
  • Bila dibelakang vokal ada huruf begahkefath dengan dagesh, berarti huruf tersebut diduakalikan sekaligus dikeraskan, karena tidak mungkin huruf yang lembut (v, kh, f) didobelkan. (סַבַּס) diucapkan sabbas bukan savvas dan bukan juga sabas.
 ========================
TANDA MAPPIQ (מַפִּיק) PADA HURUF HE

v  Huruf He (ה) diakhir kata apabila bertanda titik (הּ) diucapkan “h” apabila tidak bertanda titik (ה) maka tidak diucapkan dan hanya menandai bahwa kata tersebut berakhir dengan vokal panjang ( ָ / ֵ / ֹ ). Meski tidak diucapkan namun harus tetap dituliskan dalam trasliterasi.

Contoh :
גָּלָה         = Galah      
גֹּלֵה         = Goleh      
גֹּלֶה         = Goleh
גָּלֹה        = Galoh      
מַלכּה      harus dibaca “Malka”
מַלכּהּ      harus dibaca “Malkah”

===========
  • Huruf waw yang berdagesh (וּ) memiliki banyak ucapan, bisa berupa vokal U panjang atau bisa dobel w (WW) atau bisa juga huruf o bila bertitik diatasnya (ֹו). Perlu diperhatikan dengan baik jangan sampai tertukar baik antara huruf U dan WW ataupun antara huruf O dengan...OW... atau dengan ucapan WO.
לֹוֵּהּ          = Lowweh
לוּהּ          = Luh
לֹוהּ          = Loh
לֹוָּהּ          = Lowwah
לֺוֵהּ          = Loweh

===============
  • Bahasa Ibrani diucapkan dengan tekanan pada suku kata terakhir. Namun dalam kasus segolata (ada dua vokal e berturut-turut, maka tekanan kata pada suku kata kedua dari belakang). Misal : Melekh (raja), Khesed (kasih setia).
  • Tanda meteg ( ֽ ) menandai tekanan sampingan dalam sebuah kata Ibrani, namun tekanan utama tetap pada suku kata terakhir atau kedua dari belakang, ditempatkan di sebelah kiri tanda vokal. Contoh : (כָּל־אֲדּם) = Kal + Addim karena terhubung dengan garis maqqef maka dianggap 1 kata jadi diucapkan kol-adim (Qamets yang mewakili a panjang menjadi Qamets-Khatuf karena penekanan pada suku kata terakhir). Tapi bila diberi tekanan (tanda meteq) è (כָּֽל־אֲדּם) akan dibaca Kal-addim. Contoh lain : חָכְמָה        dibaca Khokhmah bukan Khakhemah, tapi bila terdapat tanda meteg (חָֽכְמָה) maka diucapkan Khakhemah.
  • Titik (sof pasuf = ׃ ) selalu diikuti silluq ( ֽ ) è (וְעֻגָֽב׃). Bentuk silluq = bentuk meteg.
  • Titik Koma ( ֑  = atnakh) è (שׁוֹפָ֑ר)
  • Koma ( ֔ = zaqef qaton) è(  אֱלֹהִ֔ים)

TANDA RAFE ( ֿ ) adalah sebuah tanda garis kecil diatas konsonan untuk menandai huruf begadkefath yang tidak berdagesh (kebalikan dari dagesh) è (בֿגֿכֿךֿפֿףֿתֿ), juga untuk menandai huruf ’alef dalam kasus khusus (אֿ), juga dipakai dalam huruf he (הֿ) di akhir kata yang tidak diucapkan. Namun Hal ini tidak lagi ditemukan dalam bahasa Ibrani, tetapi masih mungkin kadang-kadang terlihat dalam bahasa Yiddish dan Ladino. Dalam kebanyakan cetakan Alkitab Ibrani tanda ini tidak dicantumkan, meski beberapa masih mencantumkan.

Tanda khusus yang hanya dipakai dalam Ibrani Yiddish (װ ױ ײ ײַ), dobel waw, dobel yod, waw yod dan yod-yod-patakh. Dipakai sebagai simbol khusus dan sebagai singkatan nama TUHAN (YHWH) dan dalam kasus lain (YAH YAHWEH disingkat YY).

KETIV dan QERE. Dalam naskah yang suci, huruf yang tertulis tidak boleh diubah sama sekali meskipun terjadi kesalahan penulisan. Dalam kasus ini, kata dimana terjadi kesalahan penulisan, diberi tanda lingkaran masora / lingkaran kecil diatasnya yang menandakan ada bacaan yang benar di pinggir halaman atau disampingnya. Teks yang tertulis disebut ketiv (tertulis) dan bacaan yang benar di pinggir disebut qere (terbaca)

Contoh : Mazmur 5 : 9

v  Dalam beberapa cetakan Alkitan Ibrani tanda ucapan vokal yang benar langsung dimasukkan ke dalam naskah, meskipun terdapat kekeliruan dalam penyalinan, jadi naskah diatas akan tertulis sebagai berikut :
v  Ada juga model-model yang lain, namun pada dasarnya fungsinya sama saja. Dalam Alkitab Ibrani, tanda lingkara masora juga menandai apabila naskah tersebut memiliki catatan khusus. Namun ini hanya untuk cetakan yang mencantumkan varian-varian dalam naskah-naskah kuno bagi para pakar, ilmuan sebagai bahan studi perbandingan.

QERE TETAP ---------
v  Setelah kembali dari pembuangan orang Israel sangat takut kepada TUHAN, maka untuk mencegah penyebutan nama TUHAN (YHWH) dengan sembarangan dan untuk lebih menghormati nama-Nya maka dalam bacaan Kitab Suci Ibrani, nama TUHAN (YHWH) tidak diucapkan YAHWEH tetapi diucapkan ADONAY (Tuhanku) atau  HASYEM ( הַשֵׁם = The Name / Sang Nama). Karena nama TUHAN (YHWH) begitu sering muncul dalam Kitab Suci, maka juru tulis merasa tidak perlu untuk memberi tanda lingkaran masora untuk menunjukkan bacaannya. Dan ini ditetapkan sebagai qere tetap. Meski begitu, para masora memasukkan vokal-vokal dalam kata ADONAY (אֲדֹנָי) ke dalam huruf YHWH (יהוה), sehingga tertulis (יְהֹוָה) atau disingkat (יְהוָה). Perhatikan bahwa ( ֲ  ) tidak dapat berada dalam huruf selain huruf tenggorokan, sehingga di bawah huruf yod menjadi shewa’ saja ( יְ ). Namun apabila kata sebelum atau sesudah nama TUHAN (YHWH) adalah ADONAY, maka nama TUHAN (YHWH) diucapkan ELOHIM. Misal : אֲדֹנָי יהוה
Tidak diucapkan Adonay Adonay, tetapi Adonay Elohim. Sehingga nama TUHAN (YHWH) dalam penulisannya menjadi : 
יְהוִה atau  יְהֹוִה
Karena ditambahkan tanda vokal dalam kata Elohim.

v  Tapi nama TUHAN (YHWH) tertulis singkat (יָהּ) = YAH, tidak dibaca ADONAI atau ELOHIM tetapi tetap YAH, contoh : (הַלְלוּ־יָהּ) = halelu-Yah bukan halelu-ADONAI.

v  Namun “qere tetap” ini sering dilupakan oleh sarjana Kristen yang membaca apa adanya vokal-vokal dalam nama TUHAN (YHWH) dengan ucapan YEHOWAH dan YEHOWIH sehingga muncul istilah Jehovah (Inggris), Yehuwah (Jawa), Jahowa (Batak). Sesuatu kesalahan yang seharusnya tidak boleh terjadi, mengingat kesalahan ini sangat fatal karena menyangkut nama TUHAN (YHWH).

v  Khusus kata Yerusalem meskipun tertulis (יְרוּשָׁלִַם) = Yerusyalami namun orang biasanya mengucapkannya sebagai Yerusyalayim (יְרוּשָׁלַיִם), inilah alasannya kenapa dalam naskah Alkitab Ibrani tertulis Yerusyalami. Namun dalam bagian Kitab yang tertulis dalam Bahasa Aram misalnya Daniel 5:2 yang tertulis  יְרוּשְׁלֶם (Yerusyelem) tetap diucapkan sebagaimana mestinya.

v  Dalam kasus-kasus tertentu apabila patakh
( ַ ) di akhir kata didahului huruf tenggorokan, karena mendapat tekanan dalam pengucapan, maka patakh akan maju dan mendahului huruf tenggorokan itu dalam pengucapannya. (disebut furtive patakh)
רוּחַ       dibaca ruakh (roh) bukan rukha 
מָשִׁיחַ    dibaca masyiakh (mesias) bukan masyikha
מִזְבֵּחַ      dibaca mizbeakh (mesbah) bukan mizbekha

v  Untuk penulisan huruf-huruf yang tidak ada dalam Huruf Ibrani Standar, dipakai gabungan huruf :
עֹבַדְיָה        = Obaja (ovadyah) – Obaja 1:1
שְׁפַטְיָה         = Sefaca (syefatyah) – 2 Samuel 3:4

Namun ada pula yang memakai geresh disamping huruf vokal. Dalam tanda melodi berbentuk ( ֜ ), namun hanya dipakai untuk bahasa Inggris dan Arab.
========================================
We Shalom Alekhem

 
----------------------------------------------------------------------

BAGIAN KEEMPAT

ANGKA IBRANI
Setiap huruf Ibrani menyatakan angka. Hal ini dapat digunakan untuk menyatakan jumlah, seperti orang-orang Romawi yang menggunakan sebagian dari huruf Latin (I, V, X, L, C, M) untuk menunjukkan angka. ‘Alef sampai Yod punya nilai 1 sampai 10. Yod sampai Qof punya nilai 10 sampai 100. Qof sampai Thaw punya nilai 100 sampai 400. Huruf-huruf dengan bentuk diakhir kata (bentuk final) ada yang mengartikan 500 sampai 900 dan ada pula yang mengartikannya sebagai angka yang sama dengan bentuk standarnya.

Angka 11 akan ditulis sebagai Yod-’Alef, angka 12 ditulis Yod-Beth, angka 21 ditulis Kaf-’Alef, angka Taurat (Thaw-Waw-Resh-He) akan menunjukkan angka 611, dll.

Satu-satunya pengecualian pada  pola ini adalah angka 15 dan 16, yang jika dituliskan sebagai 10+5 atau 10+6 (Yod-Wawà) akan menjadi suatu nama TUHAN (15=Yod-He= יה =Yah, yaitu singkatan dari nama TUHAN – YAHWEH dan 16=Yod-Waw, yaitu salah satu singkatan khusus untuk nama TUHAN), jadi 15 ditulis Teth-Waw (9+6) dan 16 ditulis Teth-Zayin (9+7).

Huruf-huruf selalu relevan; huruf-huruf secara sederhana menambahkan menentukan total nilai. nomor 11 dapat ditulis sebagai Yod-’Alef, ’Alef-Yod, He-Waw, Dalet-Dalet-Gimmel atau kombinasi lain dari huruf-huruf itu.

Karena sistem melambangkan nilai ke dalam huruf, jadi setiap kata mempunyai makna. Sebagai contoh, Torah (Thaw-Waw-Resh-He) punya nilai 611 (400+6+200+5). Geometri ini dalam kepercayaan Yahudi dipakai untuk melambangkan arti tersembunyi dari nilai suatu kata. sebagai contoh, nomor 18 sangat signifikan, karena bermakna “Khai” (Khet-Yod), yang berarti hidup.

Huruf Waw  berarti 6, namun karena terpengaruh sistem angka modern, oleh karena itu www ditafsirkan 666! Jelas ini suatu kesalahan karena pada kenyataannya sistem angka Yahudi tidak dibaca dengan cara itu. Huruf itu harus dibaca dengan menjumlahkannya. Jadi Waw-Waw-Waw tidak berarti enam seratus enam puluh enam, kesalahan ini sama sama saja bila kita mengatakan bahwa angka Romawi III adalah seratus sebelas padahal sebenarnya 3. Nilai dari Waw-Waw-Waw di Yahudi adalah 6+6+6=18 --> Khay=Hidup (Khet-Yod), WWW memiliki makna hidup! Angka 666 memang ada dalam nubuat Kristen tentang antikris,  namun dalam kasus ini tidak dimaknai secara benar.

Contoh nyata dari angka 666 dalam kitab Wahyu adalah Kaisar Nero yang membakar kota Roma dan memfitnah umat percaya. (נרון־קסר) dalam bahasa Ibrani “Neron Qesar”

Nun                   50
Resh                200
Waw                   6
Nun                   50
Qof                  100
Samekh              60
Resh                 200  +
Jumlah            666

===================================