Minggu, 16 Januari 2011

Injil Barnabas

(Disalin dari blog http://murid1jesus.wordpress.com/2009/05/31/injil-barnabas/)

Injil Barnabas Injil Palsu
Lembaran asli Injil Barnabas Spanis
Lembaran asli Injil Barnabas Italian









Fakta-Fakta  Kepalsuan Injil Barnabas :
Injil Barnabas mengandung sejumlah anakronisme serta ketidakselarasan historis yang jelas:
* Injil Barnabas mengatakan bahwa Yesus berlayar menyeberangi Laut Galilea ke Nazaret – yang sesungguhnya berada di darat(jauh dari pantai); dan dari situ “naik” ke Kapernaum – yang sesungguhnya berada di tepi danau (pasal 20-21) . Artinya, penulis injil Barnabas ini sesungguhnya tidak mengerti perihal daerah yang ditulisnya.
* Yesus dikatakan lahir pada masa pemerintahan Pontius Pilatus, yang dimulai setelah tahun 26 M.  Padahal Yesus sesungguhnya lahir pada masa pemerintahan Raja Herodes Agung (Matius 2:1).   Artinya , penulis injil Barnabas ini bukanlah seorang yang benar-benar paham tentang Injil ( Alkitab ) dan juga tidak benar-benar paham tentang sejarah.

* Penulis injil Barnabas tampaknya tidak menyadari bahwa ‘Kristus’ ( Christos ) dan ‘Mesias’ adalah terjemahan dari kata yang sama ( mempunyai arti yang sama ); ia menggambarkan Yesus sebagai “Yesus Kristus” namun mengklaim bahwa ‘Yesus mengaku dan mengatakan kebenarannya, “Aku bukanlah Sang Mesias”‘ (ps. 42).

* Dalam kitab ini, dikatakan bahwa Tahun Yobel dirayakan setiap 100 tahun. Padahal berdasarkan fakta sejarah: Dalam kitab Taurat Yahudi, tahun Yobel dirayakan setiap 50 tahun sekali .  Baru setelah masa Paus Bonifatius VIII (1300 M), dideklarasikan bahwa tahun Yobel dilakukan setiap 100 tahun.
Artinya, kitab ini ditulis dalam rentang waktu sangat jauh setelah kebangkitan Kristus (yaitu sesudah tahun 1300 M). Tidak mungkin ini ditulis oleh seorang yang  hidup bersama-sama Yesus Kristus. Karena orang yang hidup sezaman dgn Yesus maupun sesudahnya (kisaran abad 1) pasti mengetahui dengan pasti bahwa peringatan tahun Yobel adalah dirayakan setiap 50 tahun sekali.

* Pada injil Barnabas ditulis Adam dan Hawa memakan buah apel (ps. 40); sementara asosiasi tradisional antara buah Pohon Pengetahuan Hal Yang Baik dan Jahat (Kejadian 2)  dengan buah apel disebabkan oleh penerjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Latin, di mana ‘apel’ maupun ‘kejahatan’ sama-sama diterjemahkan dengan kata ‘malum’.

* Injil ini berbicara tentang anggur yang disimpan di tong-tong kayu – sebuah ciri khas daerah Gaul dan Italia Utara (pasal 152); sementara anggur di Palestina pada abad ke-1 disimpan di kantong-kantong kulit dan bejana (Amphorae). Pedunculate atau Eik Inggris (quercus robur) tidak tumbuh di Palestina; dan jenis-jenis kayu yang lain tidak cukup memiliki jalinan yang cukup ketat terhadap udara untuk digunakan sebagai kotak tong-tong anggur.

* Dalam pasal 91, “Empat Puluh Hari” dirujuk sebagai puasa tahunan. Ini sesuai dengan tradisi puasa Kristen selama 40 hari pada masa Lent ;  sebuah praktik yang tidak ada sebelum Konsili Nicea (325). Demikian pula dalam Yudaisme di masa Yesus tidak ada puasa selama 40 hari (lihat Mishnah, Traktat: Taanith “Hari-hari Puasa”)

====================================================================

Masihkah anda ngotot mengatakan bahwa injil Barnabas itu injil asli ?
Umat Kristiani , berhati-hatilah : bukan hanya Injil Palsu , Tuhan Yesus telah memperingatkan bahwa sebelum ahir jaman  banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.